SINGARAJA, BALIPOST.com – Nasib naas dialami pengendara sepeda motor Ni Kadek Sri Budiastrini (39), warga Kelurahan Paket Agung, Kecamatan Buleleng. Ibu rumah tangga (IRT) ini tewas setelah mengalami kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Jalan Gajah Mada Km 500 wilayah Kelurahan Kendran, Kecamatan Buleleng, Selasa (2/11).
Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto mengatakan, lakalantas diawali ketika pengendara sepeda motor DK 2850 UBC, Nyoman Sumantra (53) berhenti di sebelah timur jalan. Pengendara yang sehari-hari menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) ini akan memotong jalur ke utara kemudian akan berbelok kiri menuju ke barat.
Karena memotong jalur, Sumantra sudah menghidupkan lampu sign. Saat bersamaan datang sepeda motor DK 6892 UU yang dikendarai Budiastrini.
IRT ini datang dari selatan akan menuju utara. Diduga, karena tidak bisa mengurangi kecepatan, sepeda motor yang dikendarai Budiastrini bertabrakan dengan sepeda motor dikendarai Sumantra. “Pengendara ini menabrak dari belakang dan mengenai bagian samping kiri sepeda motor di depannya,” katanya.
Menurut Iptu Sumarjaya, karena benturan itu, kedua pengendara sepeda motor terjatuh ke jalan. Akibatnya, Sumantra mengalami luka lecet pada kaki, tangan kiri dan patah tulang pada telapak tangan kiri. Karena luka-lukanya itu dia dirawat di rumah sakit.
Sedangkan, Budiastrini mengalami nasib yang lebih tragis. Dia mengalami luka serius, hingga tidak sadarkan diri.
Setelah menjalani pengobatan di rumah sakit, perempuan itu dinyatakan telah meninggal dunia. “Warga melaporkan ada lakalantas dan setelah dicek benar kejadian itu kemudian dilakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi,” katanya.
Menurut Iptu Sumarjaya, penyebab lakalantas saat ini masih diselidiki lebih lanjut oleh Satuan Lantas (Satlantas) Polres Buleleng. Barang bukti sepeda motor yang terlibat lakalantas diamankan di Mapolres Buleleng untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Siapa pemicunya masih didalami oleh rekan-rekan Satlantas Polres,” tegas perwira asal Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu ini. (Mudiarta/balipost)