Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 untuk warga di Denpasar. Pemerintah gencar melakukan vaksinasi sebagai upaya dalam meningkatkan imunitas tubuh terhadap virus Corona. (BP/Eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Total kasus positif COVID-19 di Provinsi Bali hingga Selasa (2/11) sebanyak 113.907 orang. Dari jumlah itu, untuk jumlah anak yang terpapar COVID-19 mencapai belasan ribu orang.

Per data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, tepatnya ada 13.992 orang atau sebesar 12,28 persen dari kumulatif kasus COVID-19 Bali. Kategori anak yang dimasukkan dalam data ini adalah usia 0-18 tahun.

Rinciannya, Badung sebanyak 2.627 orang, Bangli 746 orang, Buleleng 1.587 orang, Gianyar 1.053 orang, Jembrana 915 orang, Karangasem 365 orang, Klungkung 517 orang, Denpasar 4.673 orang, Tabanan 1.278 orang dan anak dari luar Bali sebanyak 231 orang.

Bila dilihat per kategori usia, jumlah kasus COVID-19 pada anak usia 0-5 tahun total sebanyak 3.408 atau sebesar 2,99 persen dari total kasus. Dengan rincian Badung 645 orang, Bangli 209 orang, Buleleng 393 orang, Gianyar 265 orang, Jembrana 271 orang, Karangasem 119 orang, Klungkung 186 orang, Denpasar 988 orang, Tabanan 285 orang dan Luar Bali 47 orang.

Baca juga:  Ratusan Ogoh-ogoh akan Diarak di Denpasar

Sementara, untuk anak usia 6-18 tahun sebanyak 10.584 atau sebesar 9,29 persen. Dengan rincian Badung 1.982 orang, Bangli 537 orang, Buleleng 1.194 orang, Gianyar 788 orang, Jembrana 644 orang, Karangasem 246 orang, Klungkung 331 orang, Denpasar 3.685 orang, Tabanan 993 orang, dan Luar Bali 184 orang.

Dengan jumlah kasus positif COVID-19 pada anak-anak yang cukup tinggi, pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun yang sudah mendapat izin dari BPOM, diharapkan bisa segera dilakukan. Mengingat, saat ini, pembelajaran tatap muka di sejumlah sekolah sudah mulai diterapkan.

Baca juga:  Dua Menteri Dipastikan Hadiri Deklarasi Awali Dibukanya Pariwisata Bali

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan, untuk jumlah anak yang akan divaksin, pihaknya masih melakukan penghitungan untuk seluruh Provinsi Bali. Vaksinasi pada anak ini menurut Suarjaya akan bergerak dengan cepat.

Terlebih, pemberian vaksin untuk anak selain COVID-19 memang sudah biasa dilakukan. Pihaknya juga akan mengakselerasikan kembali tim vaksinatornya.

“Kalau Bali tidak mau berlama-lama, kalau sudah ada dasar hukumnya langsung kita lakukan. Apalagi kita masih ada stok vaksin, kita masih ada stok vaksin Sinovac, AstraZeneca, Moderna sekitar 600 sampai 700 ribu,” katanya, Rabu (3/11).

Sementara, untuk pemberian dosis vaksin pada anak, pihaknya belum memperoleh informasi. “Sepertinya pemberian dosis vaksin COVID-19 pada anak tidak jauh berbeda dengan dosis pada orang dewasa. Dan rencananya vaksinasi akan diberikan melalui sekolah,” bebernya.

Baca juga:  Jelang Nataru, Harga Kebutuhan Pokok Stabil

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan, dan Catatan Sipil (PMD Dukcapil) Provinsi Bali, Putu Anom Agustina mengatakan hingga 31 Oktober 2021, jumlah penduduk Bali umur 6-11 tahun sebanyak 398.743 orang. Terdiri dari 206.157 orang laki-laki dan 192.586 orang perempuan.

Jumlah ini tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Bali. Di  Buleleng paling banyak, yaitu 85.070 orang, disusul Denpasar sebanyak 60.126 orang, dan Karangasem sebanyak 55.599 orang. Selanjutnya Badung sebanyak 45.406 orang, Gianyar sebanyak 40.787 orang, Tabanan sebanyak 35.215 orang, Jembrana sebanyak 31.773 orang, Bangli sebanyak 24.733 orang, dan Klungkung sebanyak 20.034 orang. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN