AMLAPURA, BALIPOST.com – Foto setengah bugil seorang siswi SMP di Karangasem viral di aplikasi perpesanan. Diduga foto siswi ini disebar sejumlah pria dewasa.
Tak terima dengan perlakukan itu, ayah angkat korban lantas melaporkan kejadian itu ke Polres Karangasem. Informasi yang dihimpun, kasus pelecehan yang menimpa siswa kelas IX di salah satu SMP di Karangasem itu terjadi sekitar awal Oktober 2021.
Kejadian itu terjadi di wilayah Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis. Menurut laporan Ayah angkat korban, IWS, sekitar awal Oktober, korban dijemput oleh dua orang teman perempuannya asal Desa Manggis menuju bangunan kosong eks Hotel Panorama di Desa Padangbai, Manggis.
Setibanya di lokasi, kedua temannya pergi untuk membeli minuman. Saat temannya pergi, datang enam orang laki-laki yang dikenal korban.
Pelaku ini lantas memaksa korban untuk membuka celananya serta memfoto korban dalam keadaan setengah bugil itu. Bahkan, pelaku memeras korban dengan meminta uang sebesar Rp 500.000.
Setelah kejadian itu, foto tersebut kemudian viral di masyarakat Desa Antiga Kelod. Foto itu diketahui oleh salah seorang guru tempat korban menuntut ilmu.
Selanjutnya, guru ini langsung menelepon korban dan berbicara dengan ayah angkat korban serta memberikan saran secara pribadi agar permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Atas saran guru tersebut, ayah angkat korban langsung mencari keluarga pelaku satu per satu.
Setelah itu pelaku bersama keluarga datang ke rumah korban untuk meminta maaf kepada pihak korban.
Terkait kejadian ini, Kanit IV Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Karangasem, Iptu Wiragraha Setiawan, saat dikonfirmasi, Rabu (3/11) membenarkan adanya laporan terkait kasus pelecehan seksual tersebut. “Kita masih lakukan penyelidikan terkait kasus tersebut,” katanya. (Eka Parananda/balipost)