Plastik--Bupati Karangasem IGede Dana dan didampingi Wabup I Wayan Artha Dipa memimpin Kegiatan Gerakan Pengurangan Timbulan Sampah Plastik di Wisata Budaya Bali Amed dan Wisata Desa Tabola, Sabtu (6/11). (Adv/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Karangasem sangat antusias mendukung Program Desa Kerthi Bali Sejahtera (KBS). Salah satu kegiatan prioritasnya adalah kegiatan Pengelolaan sampah. Hal tersebut nampak jelas dikala Bupati Gede Dana dan Wabup Artha Dipa memimpin Kegiatan Gerakan Pengurangan Timbulan Sampah Plastik di Wisata Budaya Bali Amed dan Wisata Desa Tabola, Sabtu (6/11).

Meskipun memimpin kegiatan ditempat berbeda tidak menyurutkan semangat Para Pemimpin Karangasem untuk bersatu padu melaksanakan kegiatan yang merujuk pada PerGub Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbunan Sampah Plastik Sekali Pakai dan Pergub Nomor 24 Tahun 2020 Tentang perlindungan terhadap Danau, Mata Air, Sungai dan Laut. Kegiatan yang dipelopori Karangasem ini tidak hanya melakukan pembersihan sampah di darat saja, namun juga hingga di dasar laut.

Baca juga:  Bupati Gede Dana Serahkan Akta Perkawinan kepada Pengantin di Sibetan

Bupati Gede Dana yang dalam kesempatan ini memimpin Kegiatan gerakan pengurangan timbulan sampah plastik di Pantai Amed, Ds. Purwa Kerthi Kec. Abang, sangat antusias. Dimana, Usai kegiatan Dirinya menyampaikan bahwa

program KBS ini bertujuan tidak hanya bersih-bersih sampah melainkan untuk membangun desa, membangun adat dengan gotong royong. “Saya berharap para koordinator jangan hanya datang secara seremonial saja melainkan dikerjakan secara bersungguh-sungguh, ini harus di kawal dengan ketat, kordinator kabupaten harus mengawal program yang tujuannya sangat mulia ini,” tegas Bupati Gede Dana yang didampingi oleh Kordinator KBS Kabupaten Gede Darmawa dan Sekda Sedana Merta.

Bupati Gede Dana, menambahkan, Program Gubernur Bali ini juga memiliki tujuan yang sangat bagus yaitu mendekatkan masyarakat yang walaupun merantau sejauh apapun untuk ikut kembali membangun kampung halaman. Selain hal tersebut, program ini juga bertujuan untuk memperkuat agama, tradisi budaya yang juga ingin mewujudkan Bali yang bersih dari sampah plastik.

Baca juga:  Sepuluh Aset Mantan Bupati Candra Siap Dilelang 

Dalam hal ini Bupati Gede Dana juga berterima kasih kepada para penyelam profesional yang sudah turut serta dalam kegiatan KBS ini. “Kegiatan bersih sampah plastik ini tidak akan sempurna kalau hanya dilaksanakan di darat, oleh karena itu di dasar laut juga harus dibersihkan, saya sangat berterima kasih kepada para penyelam atas semangat dan kinerjanya dalam membersihkan sampah di dasar laut, begitu pula dengan seluruh komponen yang turut hadir dan mengikuti kegiatan ini,” katanya.

Baca juga:  Mesin Mati, Nelayan Terombang Ambing di Laut

Dia menjelaskan, selain mendukung juga mengapresiasi program Gubernur Bali ini. Dalam kegiatan ini menurunkan seluruh komponen masyarakat, termasuk kalangan pelajar, mahasiswa hingga TNI/Polri. “Ini adalah momentum yang sangat bagus untuk membangkitkan semangat Bali untuk bersih sampah plastik, dan untuk kegiatan ini di Kabupaten Karangasem akan dilaksanakan secara berkelanjutan yaitu setiap 2 minggu sekali dengan lokasi yang berbeda-beda,” tandas Gede Dana.

Sementara itu, Wabup I Wayan Artha Dipa, menjelaskan, kegiatan gerakan pengurangan timbulan sampah plastik dilakukan di Desa Wisata Tebola, Dusun Tebola Kecamatan Sidemen. “Ini merupakan kegiatan yang sangat bagus, pasti akan terus didukung karena membawa dampak yang sangat positif bila terus dilaksanakan secara berkesinambungan,” ucapnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN