NEGARA, BALIPOST.com – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 di Kabupaten Jembrana ditandai dengan pemberian penghargaan bagi desa dan kelurahan yang capaian vaksinasi Covid-19-nya 100 persen. Selain itu, HKN ke-57 juga diperingati dengan apel bersama, pemotongan tumpeng dan pelepasan balon ke udara.
Dihadapan para petugas kesehatan, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menargetkan capaian 100 persen Vaksinasi Covid-19 seluruh desa dan kelurahan di kabupaten Jembrana. Capaian itu untuk vaksinasi covid-19 tahap pertama.
“Saat ini baru ada 5(lima) desa dan kelurahan yang telah mencapai target vaksinasi Covid-19-nya seratus persen. Namun demikian, saya tegaskan kepada para petugas kesehatan agar lebih giat dan menggencarkan vaksinasinya kepada masyarakat sehingga dalam waktu singkat dan cepat semua desa dan kelurahan di Jembrana vaksinasi tahap pertama itu seratus persen,” ujarnya.
Melalui HKN ke 57 bupati Tamba berharap, mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 dapat diputus.”Hanya satu harapan kita yakni, mata rantai penyebaran Covid-19 dapat diputus. Untuk itu saya minta bagi desa-desa dan kelurahan lainnya yang belum mencapai target seratus persen untuk tahap pertama ini agar lebih gencar melakukan vaksinasi,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr. I Gusti Ketut oka Parwata mengaku, kalau capaian vaksinasi tahap pertama rata-rata mencapai 97,42 persen, sedangkan untuk tahap kedua 76,69 persen. “Sampai pada tanggal 12 Nopember 2021 ini, vaksinasi Covid-19 tahap pertama di kabupaten Jembrana mencapai 97,42 persen. Sedangkan tahap kedua mencapai 76,69 persen,” terangnya.
Desa desa yang capaian vaksinasinya sudah seratus persen meliputi, kelurahan Gilimanuk, kelurahan Sangkaragung, desa Warnasari, desa Yehembang Kangin dan desa Pengeragoan. Terkait dengan Gebyar Vaksin door to door 2000 vaksin, Oka Parwata menargetkan mampu dituntaskan dalam sehari.
“Sejak pagi tadi (Jumat, 12/11), kita sudah siagakan 40 tim vaksinasi di setiap desa dan kelurahan dan setiap tim beranggotakan sebanyak 3-4 orang. Dengan kekuatan tim di lapangan dipastikan 2.000 dosis vaksin selesai dalam sehari, baik itu vaksin bagi warga yang baru mendapatkan vaksinasi tahap pertama dan juga tahap kedua,” pungkasnya. (Adv/balipost)
