DENPASAR, BALIPOST.com – Bali menurunkan 13 atlet panjat tebing remaja (youth), dalam Kejurnas Panjat Tebing Junior dan Kelompok Umur. Kegiatan dihelat di Kompleks Stadion Harapan Bangsa Kota Banda Aceh, 17-25 November.
Para atlet yang dikirim adalah Julio Fernando Sapulete, Wisnu Wahyu Golden, dan DIni Aurelia (youth A), Ni Kadek Ayu Dwi Cintya Pertiwi, dan Kadek Adi Asih (youth B). Samudera Setiadji Putra, dan Indie Maharanee (youth C), Xien Lintang Tuahnaru, Ceding Bintang Arigayo, Ni Kadek Dwiyantari Saniasih, dan Anak Agung Intan Ayu Larasati (youth D), serta atlet junior Himalaya dan Ngurah Bayu Segara.
Ketua Umum Pengprov FPTI Bali Putu Yudi Atmik, di Denpasar, Selasa (16/11), menerangkan, ke-13 atlet yang diterjunkan pada kejurnas kelompok umur, direkrut berdasarkan hasil selekda 8 atlet, ditambah 5 atlet Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP).
Ia mengharapkan kepada atlet Bali supaya mampu mengukir prestasi terbaik, di ajang kejurnas remaja.
“Apalagi, bagi atlet peraih emas diproyeksikan mewakili Indonesia, pada Kejuaraan Dunia Youth 2022,” ungkap Yudi.
DIjelaskannya, pihaknya berharap atlet Bali sukses mendulang emas, sehingga memuluskan karier atlet, guna menuju prestasi internasional. Termasuk memudahkan jalan menghuni pelatnas, sebagaimana prestasi Desak Made Rita Kusuma Dewi. “Saya minta atlet Bali bisa menyabet emas, sebanyak-banyaknya,” pesannya.
Yudi memaklumi, kejurnas remaja susah diprediksi juaranya. Sebab, mereka baru tampil di ajang nasional, dan belum diketahui peta kekuatannya. “Meskipun demikian, mereka inilah bibit atlet panjat tening yang potensial, berbakat, dan bertalenta,” kata dia.
Dia juga menyambut antusias atas kepercayaan yang diberikan kepada Bali, menjadi tuan rumah seri Kejuaraan Dunia Senior 2022. “EVent itu digelar November 2022, yang memgambil lokasi venue seputaran Nusa Dua dan GWK,” bebernya. (Daniel Fajry/balipost)