Petugas dan warga membersihkan material pohon tumbang yang merusak atap rumah warga di Tukadmungga. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Dua rumah warga di Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng tertimpa pohon tumbang. Peristiwa ini terjadi Sabtu (20/11) malam.

Akibat tertimpa, plafon kedua rumah warga tersebut rusak. Sebelum kejadian hujan disertai angin kencang melanda Desa Tukadmungga.

Karena hujan deras, pemilik rumah Putu Ardika (51) dan Putu Wara (50) sedang istirahat di dalam rumah. Sekitar pukul 21.20 WITA, tiba-tiba pohon dekat rumah mereka tumbang.

Diameter pohon ini sekitar 50 centimeter. Beruntung, saat pohon itu tumbang, pemilik rumah dan keluarganya cepat berlari ke luar menyelamatkan diri.

Baca juga:  Balitbangkes Belum Umumkan Hasil Uji Lab Empat PDP di RSUD Buleleng

Akibat kejadian itu, atap rumah korban yang terbuat dari seng dan genteng mengalami kerusakan. Salah satu pemilik rumah ini nyaris tertimpa potongan kayu dari bekas rangka atap rumahnya yang patah karena hantaman pohon itu.

Perbekel Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng Putu Mandia, Minggu (21/11) membenarkan dua rumah warganya rusak tertimpa pohon. Ia mengatakan, setelah kejadian tetangga dan warga di sekitar lokasi kejadian turut membantu korban untuk membersihkan pohon itu.

Baca juga:  Kunjungi Pantai Klingking, Dua Wisatawan Terseret Ombak

Pembersihan juga dibantu oleh personel Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng. Selain itu, keluarga korban juga gotong royong membantu memperbaiki atap, sehingga korban dan keluarganya tidak sampai mengungsi. “Pohon tumbang itu menimpa sebagian atap rumah warga kami. Salah satu nyaris terkena potongan kayu rangka rumah yang patah karena tertimpa pohon. Setelah kejadian warga dan kerabat korban membantu memperbaiki. Sebelumnya juga dibantu terpal untuk antisipasi kalau turun hujan,” katanya.

Baca juga:  DPRD Buleleng Usulkan Pemkab Berhenti dari Kepesertaan BPJS

Di tempat terpisah, Kepala Pelaksana Harian (Kalaksa) BPBD Buleleng Putu Ariyadi Pribadi mengatakan, selain membantu korban membersihkan pohon yang tumbang, pihkanya sudah melakukan asesmen ke lokasi kejadian. Hasilnya, sebagian atap rumah kedua korban rusak. Dari kejadian ini, korban diperkirakan mengalami kerugian materiil sekitar Rp 5 juta. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN