Ilustrasi - Polisi menyita narkoba. (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Personel Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat ditabrak bandar narkoba. Ini terjadi saat melakukan pengejaran di Cirebon, Jawa Barat, Minggu (21/11).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi mengonfirmasi bahwa anggota Satuan Reserse (Satres) Narkoba berinisial JM mengalami luka parah akibat kejadian itu. “Iptu JM terluka parah, ditabrak dan terlindas bandar narkoba saat penangkapan di Cirebon,” kata Hengki di Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (21/11).

Baca juga:  Mendikbudristek Sampaikan Empat Agenda Prioritas Bidang Pendidikan dan Kebudayaan di G20

Hengki menjelaskan, tersangka yang diduga sebagai bandar narkoba tersebut saat ini masih dalam pengejaran. Namun demikian, barang bukti jenis sabu seberat 35 kilogram berhasil diamankan.

Kasat Narkoba Polres Jakarta Pusat, Kompol Indrawienny Panjiyoga menjelaskan, kejadian bermula saat jajaran Kepolisian hendak meringkus tersangka di “rest area” di wilayah Cirebon. “Pada saat kita mau tangkap di ‘rest area’, tersangka melarikan diri pakai mobil. Anggota kami ditabrak sama tersangka,” kata dia.

Baca juga:  Songsong Generasi Indonesia Emas 2045, Antisipasi Narkoba Kalangan Mahasiswa Gencar Dilakukan

Iptu JM yang menjadi korban dalam penangkapan itu mengalami patah tulang di bagian kaki dan kini sudah mendapat perawat di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Panjiyoga menjelaskan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap dua tersangka yang diduga sebagai bandar narkoba yang memasok barang haram ke Jakarta. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN