DENPASAR, BALIPOST.com – Upaya mempercepat cakupan vaksinasi COVID-19 di Denpasar dilakukan sejumlah instansi. Seperti Badan Intelijen Negara (BIN) Bali.
Lembaga ini menggelar vaksinasi COVID-19 secara stasioner maupun door to door menyasar kantong-kantong pendatang. Kepala BIN Daerah Bali, Brigjen H. Purnomo S.H M.H., mengatakan dalam vaksinasi ini, pihaknya mendapat jatah 10 ribu dosis vaksin.
Di Bali, vaksinasi ini sudah digelar di Denpasar, Badung, dan Buleleng. Selanjutnya akan menyasar wilayah Gianyar dan Tabanan.
Dikatakan, dipilihnya Denpasar sebagai tempat vaksinasi karena banyak kaum urban yang tinggal di kota ini. Meskipun, cakupan vaksinasi sudah 100 persen lebih. “Jadi tidak dimungkiri ada masyarakat pendatang yang belum divaksin, itulah yang kami sasar,” kata Purnomo.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Ni Luh Putu Sri Armini mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi ini perlu keterlibatan semua pihak. “Secara kumulatif sudah 833.296 orang atau 145,7 persen yang menerima vaksin dosis pertama, dosis kedua sebanyak 712.939 orang atau 124,7 persen, dan dosis ketiga 14.000 orang atau 116,4 persen,” katanya.
Sri Armini mengatakan, vaksinasi untuk lansia masih minik. Hal ini dikarenakan banyak lansia yang belum memenuhi syarat untuk ikut vaksinasi COVID-19. (Asmara Putera/balipost)