Warga mengikuti aksi protes menentang pemberlakuan kartu kesehatan COVID-19, di Green Pass, di tempat kerja saat mereka berkumpul di pintu masuk pelabuhan utama Trieste, Italia, Jumat (15/10/2021). (BP/Ant)

ROMA, BALIPOST.com – Sebanyak 46 kasus kematian terkait infeksi virus corona dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Negara Italia, pada Minggu (21/11). Selain itu juga dilaporkan hampir 10 ribu kasus atau tepatnya 9.709 kasus baru COVID-19.

Menurut Kemenkes Italia, sehari sebelumnya (Sabtu, 20/11) negara itu mencatat 49 kematian akibat COVID-19. Sementara kasus baru harian COVID turun menjadi 9.709 pada Minggu, sudah turun dari sehari sebelumnya yang mencapai 11.555 orang.

Baca juga:  Dua Pasien Positif COVID-19 dari Klaster Ijtima Gowa Sembuh

Dikutip dari Kantor Berita Antara, Italia telah mencatat total 133.177 kematian terkait dengan COVID-19 sejak wabah muncul pada Februari 2020. Itu merupakan jumlah korban jiwa tertinggi kedua akibat COVID-19 di Eropa setelah Inggris dan tertinggi kesembilan di dunia. Italia hingga saat ini telah melaporkan 4,9 juta kasus COVID-19.

Jumlah pasien COVID di rumah sakit, tidak termasuk yang dalam perawatan intensif, mencapai 4.345 pada Minggu. Naik dari 4.250 orang sehari sebelumnya.

Baca juga:  Kemenpar Dukung Joey Alexander Tampil di Festival All Stars Paris

Ada 35 pasien baru yang masuk ke unit perawatan intensif pada Minggu, turun dari 50 orang pada Sabtu. Jumlah keseluruhan pasien COVID yang dalam perawatan intensif meningkat menjadi 520 dari sebelumnya 512 orang.

Sekitar 497.109 tes COVID-19 dilakukan dalam 24 jam terakhir pada Minggu, dibandingkan dengan 574.812 tes pada Sabtu, kata kementerian kesehatan Italia. (kmb/balipost)

BAGIKAN