Peta Rencana jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang akan melintasi tiga kabupaten. (BP/Dokumen)

TABANAN, BALIPOST.com – Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Kabupaten Tabanan sudah memasuki tahap konsultasi publik. Dalam konsultasi di Kecamatan Selemadeg, sejumlah warga yang terdampak pembangunan jalan tol meminta pemerintah bisa membantu mereka mencari lahan pengganti.

Terkait hal itu, Kepala Tata Pemerintahan Tabanan, I Wayan Sudarya mengatakan mencari pengganti lahan ini beda dengan ganti untung. Jika ganti untung, begitu diberikan warga yang lahannya terdampak mencari pengganti lahan sendiri. “Jumlahnya saya kurang hafal yang jelas memang ada permintaan warga yang meminta dibantu carikan lahan, kebetulan yang terdampak adalah rumah. Dan hal ini masih dibicarakan oleh tim untuk bisa dapat jalan keluarnya,” jelas Sudarya, Rabu (24/11).

Baca juga:  Soal Nasib Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi, Ini Kata Menko AHY

Sementara untuk konsultasi publik pembangunan Tol Mengwi-Gilimanuk sudah dimulai sejak 22 November. Dimulai dari Kecamatan Selemadeg Barat dan Kecamatan Selemadeg. Menyusul kemudian pada 23 November di Kerambitan, 24 November di Marga, Tabanan, dan Penebel. Dan terakhir nantinya pada 29 November di Selemadeg Timur.

“Konsultasi publik satu harinya berlangsung di empat tempat,” ungkapnya, (Puspawati/balipost)

BAGIKAN