Petugas memangkas pohon perindang di jalur Gilimanuk-Denpasar, Jumat (26/11). (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Pohon perindang di sepanjang jalan Gilimanuk-Denpasar, di wilayah Jembrana dipangkas oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, mulai Jumat (26/11). Upaya ini dilakukan untuk menghindari kejadian pohon tumbang dan membahayakan pengguna jalan.

Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, mengatakan pemangkasan pohon perindang hanya yang berpotensi tumbang dan membahayakan pengguna jalan. Pemangkasan dilakukan di Kecamatan Melaya, dan akan berlanjut ke sepanjang jalan itu.

Baca juga:  Tanah Longsor dan Pohon Tumbang di Ubud dan Tampaksiring

“Kita antisipasi agar tidak tumbang, karena cuaca buruk seperti saat ini berbahaya. Hujan deras disertai angin. Kami juga mengimbau agar masyarakat waspada,” kata Agus.

Pemangkasan melibatkan dari BPBD Jembrana, Dinas Lingkungan Hidup, Pol PP Kelurahan Gilimanuk, Polsek Melaya, serta dari Bhabinkamtibmas.

Sejumlah kejadian pohon perindang tumbang selama sepekan terjadi. Beruntung tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Di antaranya di Gilimanuk dan Pekutatan. Di Pekutatan, Sabtu (20/11), hujan deras disertai angin menyebabkan pohon kayu tumbang, tepatnya di Dusun Yeh Kuning, Desa Pekutatan. Saat itu personil Polsek Pekutatan dikerahkan membersihkan pohon tumbang yang menutupi jalan utama sembari mengatur arus lalu lintas. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Banjir dan Longsor Landa Jembrana
BAGIKAN