GIANYAR, BALIPOST.com – Pasien atau masyarakat menuntut adanya peningkatan mutu dan layanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani Gianyar. Direktur RSUD Sanjiwani dr. Nyoman Bayu Widhiartha, MM., Selasa (30/11), ketika diminta konfirmasinya mengatakan untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat selaku konsumen, pihaknya memastikan tidak ada layanan yang diskriminatif terhadap pasien.
Diungkapkannya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani Gianyar telah menerima berbagai kritik dan masukan sehingga terus berbenah memberikan standar pelayanan yang maksimal dan profesional kepada masyarakat. “Untuk menentukan standar pelayanan yang terbaik, RSUD Sanjiwani menerima masukan kritikan membangun demi kemajuan pelayanan rumah sakit ke depannya,” ucapnya.
dr. Bayu Widhiartha menjelaskan untuk meningkatkan pelayanan, RSUD Sanjiwani terus melakukan upaya pembenahan. Sebagai salah satu rumah sakit pemerintah di Kabupaten Gianyar terus membuat berbagai terobosan.
Salah satunya, peningkatan kompetensi petugas, khususnya dokter dan paramedis, yang bertugas di layanan rawat inap. Ini dengan diterapkannya konsep pelayanan tanpa diskriminatif pada layanan rawat inap RSUD Sanjiwani.
Bayu meyakinkan peningkatan kompetensi ini telah dilaksanakan berbagai macam pelatihan melalui in house training yang dilaksanakan mulai 15 Oktober 2021. Ini terdiri dari pelatihan kemotherapi, BTCLS, EKG, TB, PICU-NICU dan juga dilaksanakan magang di rumah sakit lain, seperti stroke corner dan pelayanan rawat inap psikiatri.
Upaya lain yang telah dilakukan manajemen RSUD Sanjiwani yaitu melakukan pemeliharaan gedung yang dimiliki agar selalu kelihatan bersih dan aman. Ini melalui perekrutan cleaning service dan satpam outsourcing sehingga kebersihan lingkungan maupun keamanan di RSUD Sanjiwani dapat terjaga dengan baik. (Wirnaya/balipost)
