Sejumlah pelaku perjalanan udara meninggalkan terminal kedatangan domesti di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. (BP/eka)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Dalam beberapa hari terakhir, jumlah kedatangan Domestik di Bandara Ngurah Rai, sempat menyentuh angka belasan ribu orang dalam seharinya. Namun, jumlah ini mengalami tren penurunan di bawah 10 ribu orang sejak Sabtu (27/11).

Dari data yang dimiliki pihak PT. Angkasa Pura I, Bandara Ngurah Rai, jumlah kedatangan domestik pada 24 November mencapai 11.318 orang penumpang. Jumlah ini kemudian naik drastis pada 25 November sebanyak 12.647 penumpang, 26 November sebanyak 13.661 penumpang.

Baca juga:  Antusias Sambut Gubernur Koster di Bandara Ngurah Rai, Wisdom Ajak "Selfie"

Namun, jumlah kedatangan kembali turun pada 27 November sebanyak 9.720 penumpang. Pada 28 November jumlahnya kembali menurun menjadi 9.289 penumpang, dan 29 November sebanyak 8.041 penumpang.

Menurut Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I, Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Taufan Yudhistira, peningkatan penumpang dikarenakan adanya relaksasi atas persyaratan perjalanan menggunakan moda transportasi udara dan juga karena penyesuaian harga Tes PCR maupun Antigen. Namun, kedatangan penumpang domestik kembali mengalami penurunan karena adanya kebijakan PPKM Level 3, khususnya saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Baca juga:  AP I Ungkap Trafik Penumpang Naik 4,3 Persen

Hal itu menurutnya berbanding terbalik dengan tahun-tahun sebelumnya. Saat Nataru, Bali biasanya kebanjiran wisatawan, baik wisdom maupun wisman. “Menurut saya akan menurun, karena terkait aturan tersebut,” katanya, Selasa (30/11).

Untuk keberangkatan domestik, dikatakannya menunjukkan kenaikan. Dengan rincian, pada 24 November sebanyak 8.559 penumpang, 25 November sebanyak 8.812 penumpang, 26 November sebanyak 10.822 penumpang, 27 November sebanyak 11.403 penumpang, 28 November sebanyak 15.027 penumpang, dan 29 November sebanyak 10.971 penumpang.

Baca juga:  Banjir dan Longsor Landa Filipina, Sejumlah Orang Tewas dan Belasan Hilang

Sementara untuk wisatawan mancanegara (wisman), hingga saat ini dikatakan Taufan masih belum ada. Bahkan, tanda-tanda kedatangan wisman nampaknya belum terlihat sampai Desember nanti. “Belum ada (kedatangan internasional, red),” tambahnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN