Kondisi pondasi pos Balawista Kuta, tergerus ombak. (BP/Ist)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Akibat terkikis ombak, pondasi Pos Balawista Badung yang berlokasi di kawasan Pantai Kuta, semakin tergerus. Pasir putih yang dulu menutupi pondasi, mulai berkurang. Tentu kondisi ini kurang sedap dipandang, bahkan seolah-olah bangunan pos berlantai dua ini, rawan roboh.

Kondisi ini bukan kali pertama terjadi. Hal serupa juga sudah pernah terjadi sekitar satu tahun lalu, berbarengan dengan banyaknya pohon tumbang di pesisir Pantai Kuta akibat abrasi. Namun demikian, pada Desember 2020 lalu, kondisi tersebut sudah pernah disikapi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung.

Baca juga:  Belasan Kasus Positif COVID-19 Baru Masih Didominasi Transmisi Lokal

Itu dilakukan dengan memanfaatkan ratusan meter kubik pasir stockpile yang ada di Pantai Mertasari, Denpasar, atas seizin Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida.

Menurut Balawista Badung, Marshello Aryafara, saat dikonfirmasi, Rabu (1/12), kondisi pondasi pos yang tergerus ini, sudah terjadi sejak Oktober 2021. Namun demikian menurutnya, bangunan pos Balawista ini, masih sangat kokoh, meski fondasi sudah terlihat.

Kondisi ini juga menurutnya tidak menyurutkan semangat anggota Balawista dalam melaksanakan tugas. “Yang pasti, itu tidak mempengaruhi semangat para anggota untuk melaksanakan tugas,” pungkasnya.

Baca juga:  Sasar Turis, Waria Pencopet Diringkus

Terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata AA Yuyun Hanura Enny, mengatakan, sebagai langkah tindak lanjut, dirinya akan segera meneruskannya kepada Kepala UPT terkait. Mengingat saat ini, kepala UPT Balawista baru saja dilantik. “Biar nanti kami teruskan ke yang bersangkutan,” ucapnya.

Selain itu kata dia, Plt Kepala Dinas Pariwisata Badung Cok Raka Darmawan usai mendapat informasi tersebut, mengaku akan segera melapor ke Bupati melalui Sekda untuk solusi penanganannya. (Yudi Karnaedi/valipost)

Baca juga:  Kisruh Sky Garden, Akui Izin Mati dan Nunggak Pajak Rp 9 Miliar
BAGIKAN