Petugas membersihkan material longsor yang menutup aliran dua subak di Desa Kendran, Sabtu (4/12). (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Sabtu (4/12), pukul 09.00 WITA terjadi tanah longsor disertai pohon tumbang di Br. Manuaba, Desa Kendran, Kecamatan Tegallalang. Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gianyar, Drs. Ida Bagus Putu Suamba didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta mengatakan akibat peristiwa itu saluran air di dua subak, yakni Subak Dukuh dan Subak Pinjul, tertutup material. Desa Kendran.

IB. Suamba menyampaikan pohon tumbang dan tanah longsor ini diakibatkan cuaca ekstrem. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat tanah longsor dan pohon tumbang tersebut.

Baca juga:  Bersitegang dengan Pecalang saat Nyepi, Pasangan Polandia Dideportasi

Ia menjelaskan TRC BPBD turun ke tempat kejadian untuk melakukan penanganan dengan peralatan lengkap. “Sekitar Pukul 13.25 WITA, saluran air subak yang tertimbun longsor sudah dapat ditangani dan dibersihkan, kini saluran air subak sudah kembali lancar,” ucap IB. Suamba.

Selain itu, bencana pohon tumbang juga terjadi sekitar pukul 07.30 WITA di Banjar Tarukan Kelod, Desa Pejeng Kaja, Kecamatan Tampaksiring. Pohon yang tumbang ini memiliki tinggi sekitar 15 meter.

Baca juga:  2018, Ratusan Bencana Terjadi di Gianyar

“TRC BPBD Gianyar turun melakukan penanganan sekitar pukul 09.30 WITA, pohon tumbang sudah dapat dibersihkan,” ucap Dibya. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN