Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Anggota DPRD I Wayan Regep yang juga sebagai Bendesa Adat Kuwum, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, dan Perbekel Kuwum melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus nyaksiang sesolahan Sesuwunan Pura setempat napak pertiwi. Dalam kesempatan ini turut ngayah mesolah Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Serangkaian karya Melaspas dan Pasupati Petapakan Ida Ratu Gede Mas Ayu, Ida Ratu Rarung yang dilaksanakan pada bulan November lalu di Pura Dalem Sari Desa Kuwum Kecamatan Mengwi. Pada Jumat (3/12), Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Anggota DPRD I Wayan Regep yang juga sebagai Bendesa Adat Kuwum, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, dan Perbekel Kuwum melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus nyaksiang sesolahan Sesuwunan Pura setempat napak pertiwi.

Dalam kesempatan ini turut ngayah mesolah Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace). Turut hadir Penglingsir Puri Ubud Ida Cokorda Putra, Ida Cokorda Gede serta pengempon pura setempat.

Baca juga:  Kasus Penembakan Guru di Ayunan, Kejaksaan Ternyata Belum Terima SPDP

Bupati Giri Prasta dalam sembrama wacananya menyampaikan rasa angayu bagia karena masyarakat Kuwum dan pengempon pura sudah melaksanakan karya dewa yadnya dengan semangat dan gotong royong. “Karya ini harus dilaksanakan sebagai wujud bakti kita kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Tentu dalam pelaksanaan karya yang besar ini saya harapkan masyarakat harus gotong royong bersatu agar semua berjalan dengan baik lancar side sidaning don,” ucap Bupati Giri Prasta.

Baca juga:  Pelaku Penembakan Rumah Anggota DPRD Badung Ditangkap

Lebih lanjut Pihaknya berharap melalui karya ini, mudahan-mudahan nantinya akan mendapatkan kerahayuan untuk masyarakat Kuwum, segilik seguluk sebayantaka, paras-paros sarpa naya dan gemah ripah loh jinawi.

Sementara Bendesa Adat Kuwum I Wayan Regep yang juga sebagai anggota DPRD Badung menyampaikan terimakasih kepada Bupati Badung atas kehadirannya dan sekaligus turut menyaksikan sesolahan Sesuwunan Ida Ratu Gede Napak Pertiwi. Pihaknya menyebutkan rangkaian proses pengodakan Ida Sesuwunan ini sudah dilaksanakan sejak 6 bulan yang lalu.

Baca juga:  Unik, Pohon Natal dari Drum Bekas Jadi Sasaran "Selfie"

Pada Jumat dilaksanakan sesolahan Ida Sesuwunan Napak Pertiwi. Ia juga sangat bersyukur Karya ini bisa dilaksanakan dengan baik yang tidak terlepas dari semangat persatuan warga dan dukungan Pemerintah serta berharap rangkaian karya berjalan dengan lancar labda karya. (Adv/balipost)

BAGIKAN