Sebuah garasi mobil yang berada di Jalan Suradipa, Gang Taman Sari, Peguyangan Kaja, longsor. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hujan di Denpasar selain menimbulkan banjir dan pohon tumbang, juga mengakibatkan longsor. Sebuah garasi mobil yang berada di Jalan Suradipa, Gang Taman Sari, Peguyangan Kaja, longsor.

Akibat kejadian ini, sebuah palinggih penunggung karang tergerus. Selain itu, 3 mobil yang ada di dalam garasi itu juga ikut mengalami kerusakan ringan.

Pemilik garasi, Edy Febri Arista yang ditemui di lokasi, Senin (6/12) mengatakan kejadian jebolnya bangunan ini terjadi sekitar pukul 07.30 WITA. Dirinya mengetahui kejadian ini setelah mendengar alarm mobil yang terparkir berbunyi. “Setelah kami cek, ternyata ada longsor,” ujarnya.

Baca juga:  Ekonomi Indonesia Tumbuh, Pengusaha Diminta Jangan Lengah

Dikatakan, akibat kejadian ini, tiga mobil penyewa garasi tersebut pun ikut menjadi korban. Ketiga mobil itu mengalami kerusakan ringan pada badan dan bamper depan.

“Pagi-pagi pas hujan, bapak saya sempat mau ngambil mobil, belum longsor. Karena hujan, tidak jadi kerja. Pas ada yang mau sembahyang di penunggun karang, saat itulah jebol,” kata Arista.

Arista mengatakan, garasi ini sudah dibangun 7 tahun lalu dan selama ini tidak ada tanda-tanda bakal jebol. Ia menduga jebolnya bangunan ini akibat gerusan air yang besar dari arah sungai kecil yang ada di utara garasi.

Baca juga:  Kenaikan Tiket DTW di Bangli Mulai Berlaku, Asita Bali Kecewa Tak Ada Sosialisasi

Dengan kejadian ini, ia mengaku mengalami kerugian hingga Rp 400 juta. Sementara itu salah satu pemilik mobil, Agung Gede Wisnu Kurniawan mengatakan mobil miliknya mengalami lecet dan kerusakan pada bamper depan.

Ia menderita kerugian senilai Rp 2 juta. Selain itu, rumah yang berada di sebelahnya juga terlihat retak-retak. Karena posisi rumah paling ujung.

Beruntung, rumah tersebut tidak ada penghuninya. “Rumah ini memang kosong sejak lama,” ujar Gede Wisnu. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Diprediksi, La Nina Tingkatkan Curah Hujan Bulanan hingga 40 Persen dari Normal
BAGIKAN