Salah satu konten yang diduga menawarkan VCS di media sosial. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Di media sosial kini makin marak konten porno. Dari penelusuran, banyak  nama-nama, khususnya cewek, yang diduga bisa diajak kencan maupun video call atau sekadar memesan video khusus dewasa.

Umumnya, para pemilik akun di Facebook (FB), Instagram (IG), Michat, dan Twitter ini, terang-terangan menawarkan konten porno. DenPost berusaha menelusuri akun-akun tersebut dengan menghubungi pemilik atau admin bersangkutan.

Jika ditelurusi, media yang paling terang-terangan ‘’mempromosikan’’ konten porno adalah Twitter. Di sana sangat banyak cewek atau yang mengaku janda diduga menawarkan diri untuk video call sex, yang dikenal dengan istilah VCS atau Open BO.

Baca juga:  Pembangunan Terminal Umum Negara akan Dilanjutkan

Di antara pemilik akun, banyak yang terang-terangan mencantumkan nomor HP atau Whatsapp (WA) untuk diajak berkomunikasi. Mereka tak hanya menawarkan gambar porno, tapi juga video telanjang.

Kasubdit V Cyber Crime Direktorat Reskrimsus Polda Bali AKBP I Gusti Ayu Putu Suinaci mengatakan untuk mengantisipasi konten porno di medsos, pihaknya melakukan berbagai upaya mulai dari penindakan dan langkah preemtif, preventif, dan represif. Menurutnya …

Baca juga:  Jika Wabah COVID-19 Memburuk, Pangdam Siapkan Tim Pemakaman

Baca selengkapnya di media partner DENPOST.id

BAGIKAN