Siswa TK Negeri Pembina Karangasem mengikuti pembelajaran terkait kebencanaan secara virtual, Sabtu (11/12). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Siswa TK Negeri Pembina Karangasem diberikan materi tentang kebencanaan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem secara virtual pada Sabtu (11/12). Materi kebencanaan ini diberikan langsung oleh Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, I Wayan Pika Wiadnya.

Pika Wiadnya mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi TK Negeri Pembina Karangasem yang memberikan pembelajaraan terkait masalah kebencanaan ini kepada anak didiknya. Kata dia, pembelajaran kebencanaan seperti ini memang sangat penting diketahui agar mampu melakukan pencegahan bencana.

Baca juga:  5 Spot Foto Estetik Wajib di Bali 2024

“Pemahaman terkait kebencanaan memang sangat perlu diketahui oleh anak usia dini termasuk orangtua siswa. Sehingga, mereka memahami dan tahu apa yang meski dilakukan bila nanti ada bencana, salah satunya bencana gempa bumi. Jadi, dengan pembelajaran ini bila nantinya ada gempa, anak-anak ini sudah tahu apa yang meski dilakukan menghadapi prabencana,” ucapnya.

Menurut Pika Wiadnya, dalam pembelajaran kebencanaan, pihaknya berusaha membuat inovasi dalam memberikan materi tentang penanggulangan bencana, sehingga yang disampaikan mudah diserap oleh masyarakat. “Kita rancang pembelajaran agar menyenangkan,” katanya.

Baca juga:  Banyak Desa di Karangasem Mulai Krisis Air Bersih

Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Karangasem, Dewa Ayu Anom Pratiwi, mengungkapkan, pembelajaran terkait kebencanaan ini guna memberikan pemahaman kepada siswa, termasuk orangtua siswa. Sehingga, mereka mengetahui apa saja yang meski dilakukan bila terjadi bencana tersebut.

“Kita nantinya berencana mengundang BPBD Karangasem untuk memberikan secara langsung terkait materi kebencanaan ini. Nanti siswa dan orangtuanya bisa praktek secara berpasangan bagaimana cara melindungi kebencanaan, sehingga mereka bisa waspada kebencanaan,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Kondisi di Gunung Agung Level 1, Pendakian Masih Normal
BAGIKAN