Lokasi gempa di Laut Maumere. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gempa susulan pascagempa dengan magnitudo 7,4 yang mengguncang NTT terjadi sekitar pukul 10.47 WIB. Dari situs BMKG.go.id, gempa berlokasi di 7,55 LS dan 121,75 BT itu tidak berpotensi tsunami.

Namun, BMKG meminta agar masyarakat berhati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi. Gempa ini berlokasi di kedalaman 10 km, tepatnya 129 km barat laut Maumere, Sikka, NTT.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,4 terjadi di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur, dan berpotensi memicu tsunami. “Gempa terjadi pada pukul 10.20 WIB sekitar 112 kilometer barat laut Larantuka dengan kedalaman 12 kilometer,” kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono, dikutip dari Kantor Berita Antara, Selasa (14/12).

Baca juga:  Kasus COVID-19 Harian Bali Masih Puluhan Orang

Ia mengatakan gempa bumi tersebut berpotensi memicu tsunami yang bisa melanda sejumlah wilayah di NTT maupun Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara. Margiono meminta warga di wilayah yang berpotensi terdampak agar meningkatkan kewaspadaan atau berpindah ke tempat yang lebih aman untuk menghindari ancaman tsunami.

Ia juga meminta pemerintah provinsi atau kabupaten/kota yang berada pada status awas agar segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh. (kmb/balipost)

Baca juga:  Realisasi Pajak Badung Lampaui Target
BAGIKAN