NEGARA, BALIPOST.com – Sebagai wujud kepedulian terhadap korban bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyalurkan bantuan kemanusiaan. Bantuan diterima secara langsung oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq di Pendopo Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang, Selasa (14/12).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wagub Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Sekda I Made Budiasa, Kalaksa BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra.
Bantuan yang diserahkan Bupati tersebut merupakan hasil pengumpulan dana yang berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Jembrana dengan total Rp27.050.000. Sedangkan, bantuan lainnya berupa mie instan 35 dus, air mineral 30 dus, pasta gigi 2 dus, sabun batang 3 dus, dan sikat gigi 2 dus.
Bersamaan dengan Pemkab Jembrana, Pemprov Bali juga menyalurkan bantuan kemanusiaan yang diserahkan oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang juga diterima oleh Bupati Lumajang.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba atas nama masyarakat dan pemda Jembrana menyampaikan turut prihatin atas musibah erupsi gunung Semeru yang terjadi beberapa pekan yang lalu, yang mengakibatkan banyak dari masyarakat harus mengungsi karena wilayahnya terdampak sangat parah bahkan banyak korban jiwa yang berjatuhan. “Kita hari ini hadir di Kabupaten Lumajang, untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan atas musibah erupsi gunung semeru, semoga dengan bantuan ini sedikit tidaknya dapat meringankan beban masyarakat yang saat ini ada dipangusian dan semoga mereka semua senantiasa dalam keadaan baik dan dilindungi Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Jembrana atas bantuan kemanusiaan yang secara langsung diserahkan oleh Bupati Jembrana. “Terima kasih Pak Bupati Tamba atas bantuannya tersebut. Ini bentuk jalinan persaudaraan yang betul-betul kami rasakan sebagai masyarakat di Lumajang, dan bukan saat ini saja, karena sesungguhnya persaudaraan antar masyarakat di Bali dan Lumajang sudah jauh dahulu kala terjalin begitu harmonis. Sekali lagi terima kasih, salam kepada saudara-saudara di Jembrana,” ujarnya
Seperti diketahui gunung tertinggi di pulau Jawa tersebut meletus pada hari Sabtu (4/12). Letusan gunung api yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang itu menyebabkan guguran lava dan awan panas yang melanda sejumlah daerah di sekitarnya. Terkait warga yang mengungsi, sebanyak 2.004 warga berada di 19 titik pengungsian yang tersebar di 3 kecamatan, antara lain Kecamatan Pronojiwo, Candipuro dan Pasirian.
Per Selasa (14/12) sesuai data yang dilaporkan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) korban meninggal akibat awan panas guguran Gunung Semeru mencapai 48 jenazah. (Adv/balipost)