Komisi IV DPRD Tabanan melihat langsung atap gedung SDN 1 Batungsel yang ambruk, Sabtu (18/12). (BP/bit)

TABANAN, BALIPOST.com – Ambruknya atap gedung SDN 1 Batungsel, Kecamatan Pupuan, Tabanan mendapat perhatian Komisi IV DPRD Tabanan. Pada Sabtu (18/12) siang, anggota DPRD Tabanan turun ke lokasi.

Rencananya dalam waktu dekat, DPRD akan memanggil Dinas Pendidikan, Inspektorat dan pihak pemborong maupun pengawas untuk duduk bersama membahas dan mengkaji struktur konstruksi pengerjaan dari bangunan gedung SDN 1 Batungsel tersebut.

Dari informasi dihimpun, robohnya bangunan terjadi pada Jumat (17/12) sekitar pukul 21.15 WITA. Dihadapan jajaran dewan, konsultan pengawas I Gusti Seputra Tenaya mengatakan pengerjaan struktur dan konstruksi secara teknis sudah sesuai prosedur. Termasuk juga pemborong I Nyoman Sukawana menyampaikan telah melaksanakan sesuai dengan perencanaan. Pascakejadian ini, pihak pemborong juga akan menyelesaikan permasalahan tersebut dengan kap baja yang baru selama 45 hari, dengan asumsi semua diganti yang baru.

Baca juga:  Lahan Pemkab di Pupuan Jadi Sorotan, Seratusan Hektare Cuma Hasilkan Rp 15 Juta Setahun

Ketua komisi IV DPRD Tabanan, I Gusti Komang Wastana menilai ambruknya atap ini disebabkan lantaran ada kesalahan konstruksi. Politisi asal desa Dauh Peken Tabanan inipun meminta ke depan tidak ada lagi kesalahan perhitungan dari perencanaan maupun dari kegiatan dan pelaksanaan. “Kami tidak ingin ada trauma pada siswa dan guru melihat bangunan sekolahnya roboh, ke depan kami minta hal seperti ini tidak terjadi lagi dan jika ada kegiatan pengerjaan tidak hanya bangunan sekolah saja namun juga untuk bangunan rumah sakit dan lainnya pun agar betul betul sesuai standar, dan memberikan rasa aman dan nyaman saat digunakan nantinya,” jelasnya, disela-sela kunjungan lapangan.

Baca juga:  Anggota Dewan “Nyabu” Kembali Berkantor di Gedung DPRD

Hal senada disampaikan anggota Komisi IV, Nyoman Suta. Ia menghimbau agar pemborong menjaga kualitas pekerjaan, ini dilakukan dengan maksud visi dan misi daerah dapat terwujud dengan menjaga nama baik daerah dan pimpinan ke depan.

“Perbekel saya harapkan ikut mengawasi jalannya pelaksanaan di lapangan sehingga pengawasan dimasing-masing pihak bisa terlaksana dan kegiatan bisa terselenggara sesuai perencanaan dan target yang ditetapkan. Semangat Bupati Tabanan dalam membangun Tabanan wajib didukung oleh semua pihak,” sarannya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Diduga Tanah Pemkab Tabanan Diklaim Warga, Satpol PP Lakukan Pengecekkan
BAGIKAN