Personel Polsek Denbar menyambangi gereja untuk koordinasi pengamanan saat perayaan Natal. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Meski masih pandemi COVID-19, pengamanan saat perayaan Natal tetap jadi prioritas. Bahkan untuk mengamankan 19 gereja di wilayah Denpasar Barat (Denbar), dikerahkan 1.600 personel yang terdiri dari 900 lebih anggota Polri dan 700 pengamanan dari instansi terkait.

Kapolsek Denbar Kompol I Made Hendra Agustina, Senin (20/12), pihaknya mendapat laporan ada 19 gereja di wilayah hukumnya mengadakan ibadah. “Saat ini kami masih fokus pengamanan gereja dan pengawasan prokes. Termasuk di gereja-gereja,” tegasnya.

Baca juga:  Menjelang Libur Nataru, Dirjen Hubla Tegaskan Tak Ada Kenaikan Harga Tiket

Sedangkan rincian pengamanan yang akan dilibatkan, Polresta Denpasar dan Polsek Denbar 900 lebih personel, di-back up Polda Bali 1 kompi (100 orang), dan dari instansi terkait termasuk pengurus gereja 700 orang. “Ada dari TNI, Satpol PP, Dishub, pecalang, dan pengamanan internal,” ungkapnya.

Kapolsek asal Ubud, Gianyar ini mengimbau supaya masyarakat turut serta menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing. Termasuk saat perayaan tahun baru.

Baca juga:  Perayaan Malam Tahun Baru, Polisi Antisipasi Petasan

Tidak kalah penting adalah tetap patuhi prokes demi kesehatan dan keselamatan kita bersama. “Mudah-mudahan kita bisa lewati Nataru tahun ini dengan aman dan lancar. Termasuk mencegah penularan COVID-19,” imbuhnya.

Menurut Kompol Hendra, pihaknya tetap gencar melaksanakan patroli menyisir kerumunan masyarakat, warung-warung angkringan di pinggir jalan, rumah makan dan kafe untuk memberikan imbuan agar taat prokes serta mematuhi batas waktu buka. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Tiga Gereja Ini Dapat Pengamanan Khusus
BAGIKAN