Pelaku UMKM sedang mempersiapkan produk yang dijual saat Pasar Rakyat yang digelar di Renon, Denpasar. Penggunaan QRIS sebagai alat pembayaran menjadi salah satu pilihan yang makin banyak digunakan masyarakat di tengah pandemi COVID-19. (BP/Hendri Febriyanto)

DENPASAR, BALIPOST.com – Transaksi penggunaan QRIS di wilayah Bali menunjukkan peningkatan pada 2021. Rata-rata transaksi selama 2021 tercatat sebesar Rp 32 miliar per bulan dengan jumlah transaksi sebanyak 400 ribu kali.

Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho, Senin (20/12), capaian ini lebih tinggi dibanding rata-rata transaksi bulanan pada 2020 yang tercatat sebesar Rp 13 miliar dengan 163 ribu transaksi per bulan.

Ia menyebutkan penerapan QRIS terus digencarkan. Pengguna layanan pembayaran berbasis QR code ini pun telah mencapai 380 ribu merchant pada Desember 2021. Dari 380 ribu merchant, layanan QRIS dominan diberikan oleh pelaku usaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang mencapai 93,17 persen atau sekitar 350 ribu merchant.

Baca juga:  Kunjungi Desa Bukit, Putri Suastini Koster Tekankan Peran Penting PKK

Menurut Trisno, implementasi QRIS yang semakin luas mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Bali ini akan semakin mendorong terciptanya ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang berdampak positif terhadap ekonomi Bali dan Nasional. Terlebih, penggunaan QRIS sesuai dengan pergeseran preferensi masyarakat masa kini yang mengutamakan protokol kesehatan dengan mengeliminasi kebutuhan kontak fisik baik secara langsung maupun tidak langsung antar pengguna.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali juga mendapatkan penghargaan di internal Bank Indonesia sebagai satuan kerja terdepan dalam mendorong perluasan QRIS menuju 12 juta merchant nasional. Berbagai program terobosan inovatif telah dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali sepanjang 2021, diantaranya sosialisasi digitalisasi pasar tradisional di 3 daerah (Buleleng, Denpasar dan Klungkung), implementasi QRIS di Kawasan Bea Cukai Ngurai Rai, pusat perbelanjaan, Korem 163 Wirasatya, serta rumah sakit daerah dan swasta.

Baca juga:  Datangi Disnaker Jembrana, Pegawai Perusda Sampaikan 3 Tuntutan

Selain itu, kolaborasi dengan komunitas mahasiwa penerima beasiswa Bank Indonesia, GenBI (Generasi Baru Indonesia) juga dilakukan secara intensif untuk mengajak kaum milenial di Bali agar mulai bertransaksi menggunakan QRIS.

Sejak 1 November 2021, Bank Indonesia telah mencapai target 12 juta merchant QRIS. Hingga 10 Desember 2021, jumlah merchant QRIS telah mencapai 13,6 juta merchant. Transaksi QRIS terus mengalami peningkatan sehingga nominal transaksi bulan Oktober 2021 mencapai Rp3 triliun atau meningkat 226% secara tahunan. Secara volume, transaksi Oktober 2021 mencapai 41,6 juta kali transaksi atau meningkat 242% secara tahunan. (Citta Maya/balipost)

Baca juga:  Dukung Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Kolaborasi BI dan Pemprov Bali Diapresiasi
BAGIKAN