lTrauma Center and Stress Management diresmikan di Ubud, Rabu (22/12). (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Bertepatan dengan Hari Ibu, Rabu (22/12) diresmikan berdirinya Trauma Center and Stress Management by Evette Rose yang berlokasi di Desa Sayan, Ubud. Peresmian dilakukan Sekretaris PKK Kabupaten Gianyar, Ni Wayan Sriyani, mewakili Ketua Tim Penggerak PKK Gianyar, Ny. Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra.

Trauma Center ini merupakan upaya untuk membantu kesehatan mental masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Terlebih saat ini tak hanya pandemi yang melanda, bencana alam di beberapa daerah dan makin maraknya kejahatan dan kekerasan mengakibatkan dampak buruk pada kehidupan masyarakat, khususnya kesehatan mental.

Baca juga:  Perayaan Hari Kesehatan Mental Dunia, "It's Okay to be Not Okay"

Berawal dari kepedulian yang tulus ini, bersama para relawan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3AP2KB), Dinas Sosial, GMDM (Mitra Kerja BNN), Karang Taruna Desa Sayan, Ubud dan kalangan umum, Evette Rose mendirikan Trauma Center and Stress Management ini. Trauma Center ini untuk masyarakat Bali pada umumnya dan masyarakat Gianyar pada khususnya. Pentingnya peranan perempuan di institusi terkecil yaitu keluarga dapat memberikan dampak pada lingkungan banjar, kota, provinsi bahkan Bangsa Indonesia.

Baca juga:  Kesehatan Mental Itu Penting, Kamu Bisa Coba 5 Cara Ini untuk Menjaganya

“Oleh karena itu diharapkan dengan didirikannya trauma center and stress management akan mampu memberikan pendampingan kepada masyarakat,” jelas Evette Rose.

Peresmian trauma center disaksikan oleh para undangan dan tokoh masyarakat. Nampak hadir Runi Palar yang mewakili Indonesia Silver Jewelry di ajang internasional. (kmb/balipost)

BAGIKAN