GIANYAR, BALIPOST.com – Tiga bangunan berlokasi di Desa Bukian, Kecamatan Payangan pada Kamis (23/12), sekitar pukul 09.20 WITA terbakar. Ketiga bangunan ini terdiri dari 2 unit warung sembako dan 1 unit bengkel sepeda motor.
Kasatpol PP Kabupaten Gianyar, I Made Watha mengatakan 4 unit Damkar Kabupaten Gianyar dikerahkan dengan melibatkan 16 orang petugas.
Sementara Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya mengatakan pemilik warung sembako adalah Ngakan Putu Nurja (54) yang merupakan Kadus Tiyingan. Sedangkan pemilik bengkel adalah Ngakan Made Parta (47) merupakan Bendesa Adat Tiyingan.
Dari keterangan Ngakan Nyoman Linggih (80) dan Ngakan Putu Surya Permana (25), awalnya mendengar suara seperti ada sesuatu yang pecah pecah dari dalam warung milik anaknya. Selanjutnya Ngakan Linggih mendekat dan dilihat asap sudah mengepul dari dalam warung.
Ia berteriak minta tolong selanjutnya datang Ngakan Putu Surya yang kebetulan berada di belakang pekarangan rumah mencari rumput. Dikatakan Surya, saat sedang mencari rumput di belakang rumah korban, dirinya mendengar suara ledakan dari depan.
Dilihat asap dan api sudah membesar dari dalam warung, beberapa saat kemudian warga sekitar berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya namun api semakin besar. Sekitar pukul 09.50 WITA, pemadam kebakaran Kabupaten Gianyar tiba di lokasi, sekitar pukul 10.15 WITA api berhasil dipadamkan.
Ia menyampaikan akibat adanya kebakaran tersebut pemilik warung sembako mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta. Sedangkan pemilik bengkel mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut,” ujarnya.
Penyebab kebakaran diperkirakan korsleting listrik. Di dalam warung terdapat barang dagangan yang mudah terbakar serta terdapat 3 tabung gas ukuran 3 kg yang ikut terbakar.
Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, saat ini masih dilakukan oleh penyelidikan dan olah TKP oleh Polsek Payangan yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda I Gede Andika Arya Pramatha, serta Kanit Intel Polsek Payangan Iptu Putu Gede Agung Ari. (Wirnaya/balipost)