JAKARTA, BALIPOST.com – Presidensi G20 Indonesia harus dimanfaatkan dengan baik untuk menunjukkan kepada para pemimpin dunia mengenai kemampuan dalam mengendalikan pandemi COVID-19, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang kuat dan punya adaptasi yang tinggi. Masyarakat pun diajak menyukseskan keketuaan Indonesia di organisasi bergengsi ini.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, dalam keterangan persnya, mengatakan upaya ini selaras dengan pesan dari Presiden Joko Widodo untuk menyukseskan pelaksanaan KTT G20. “Kita tentu ingin agar penyelenggaraan G20 ini sukses dan kita menjadi bangsa atau tuan rumah yang ramah. Tidak hanya itu saja, selain ramah dalam menerima kehadiran mereka tetapi ini juga momentum untuk menunjukkan kepada mereka akan kemampuan Indonesia sebagai bangsa yang kuat dan kemampuan adaptasi yang tinggi,” tegasnya, Rabu (22/12).
Menkominfo meyakini Indonesia mempunyai potensi besar menyukseskan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia tahun depan. Bahkan, ia menekankan arti penting keterlibatan generasi milenial, siswa dan mahasiswa. “Khususnya generasi milenial, para siswa dan mahasiswa harus tahu bahwa Indonesia sebagai Ketua Presidensi G20 tahun depan. Karena G20 itu merepresentasikan 65% penduduk dunia, me-representing 79% perdagangan global, dan 85% perekonomian dunia,” ungkapnya.
Menurut Menkominfo, pada saat Indonesia dipercaya untuk melaksanakan Keketuaan G20 pada 2022, pelibatan dan pemahaman masyarakat begitu penting. “Makanya, saya berharap masyarakat tidak saja mengetahui kanal-kanal kegiatan atau hal-hal yang teknis. Tetapi masyarakat mengetahui substansi, tujuan dan agenda besar Indonesia pada Keketuaan Indonesia di G20 yang sudah dimulai sejak 1 Desember 2021 yang lalu sampai dengan 30 hingga 31 Oktober tahun depan,” harapnya. (kmb/balipost)