DENPASAR, BALIPOST.com – Untuk lolos menjadi salah satu finalis dalam Grand Final Bintang Radio dan Televisi (BRTV) 2021 merupakan hal yang tidak disangka-sangka. Hal itu dikarenakan persaingan antar sesama peserta audisi sangat ketat.
Setiap peserta memiliki kemampuan dan penampilan yang bagus-bagus. Jadi persaingan tersebut menjadi latihan untuk menggembleng mental. Itu diterangkan finalis BRTV 2021 dari Kabupaten Buleleng, Kadek Febi Rustiana Dewi.
Selain ketatnya tingkat persaingan, Febi menambahkan bahwa menyanyikan lagu berbahasa Bali menjadi hal yang sedikit sulit. Karena pada awalnya ia kerap membawakan lagu-lagu Pop nasional dalam lomba-lomba yang pernah diikutinya.
Namun setelah beberapa kali tampil, ia pun mulai terbiasa menyanyikannya lagu Bali. “Saingan-saingan itu benar-benar bagus semuanya. Di awal juga gak yakin akan masuk sampai babak tiga besar,” papar Febi.
Ke depan, Febi berharap BRTV dapat terus dilanjutkan, sehingga penyanyi-penyanyi yang berbakat dapat makin tumbuh. Ia juga berharap agar dibentuk wadah untuk para penyanyi BRTV. “Biar kita sering kumpul, sering ketemu, mungkin dibuatkan suatu single bareng atau single untuk bersama-sama, biar kita bisa berkolaberasi lagi, tidak sebatas disini saja,” harap Febi.
Hal senada juga disampaikan finalis BRTV 2021 dari Kota Denpasar, Made Dini Virginia Nugraha Putri (20). Ia juga tidak menyangka dapat masuk menjadi salah satunya yang masuk dalam babak grand final BRTV 2021.
Itu dikarenakan beberapa waktu lalu ia sempat sakit sebelum tampil. “Jadi kemarin saat tampil pun kondisi masih juga belum seratus persen sehat. Waktu itu sudah gak mikirin apa, yang penting berusaha tampil maksimal saja”, terang Dini yang merupakan mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Warmadewa.
BRTV sendiri sudah dikenal sejak dulu, namun baru kali ini ia berkesempatan menjadi salah satu pesertanya. Ia mengakui bahwa persaingan antar sesama peserta sangatlah ketat.
Di awal audisi diikuti sekitar seratus tujuh puluhan orang peserta, dan terus diseleksi hingga tiga orang finalis yang masih tersisa. “Ini benar-benar pertama kalinya ikut ajang lomba lagu Bali yang besar dan bergengsi,” papar Dini.
Sementara itu, finalis BRTV 2021 dari Kabupaten Badung, I Gede Ardiyasa (18) juga mengaku bahwa persaingan antara kontestan sangat sulit. Untuk dapat lolos dari persaingan ratusan kontestan dengan kemampuan dan penamilan bagus itu merupakan keberuntungan yang sangat besar. “Bisa masuk tiga besar ini, bersyukur banget dan gak nyangka banget”, terang Ardi. (Eka Adhiyasa/balipost)