I Gede Bobi Suryanto, S.E. (BP/Istimewa)

Oleh I Gede Bobi Suryanto, S.E

Bali Utara menjadi primadona baru bagi para investor untuk mengembangkan bisnis mereka. Potensi Bali Utara juga mendorong pemerintah kabupaten
Buleleng, merencanakan penataan dan pengembangan ulang terkait potensi lokal yang memiliki keunggulan.

Rancangan ini dikemas dalam tagline The Spirit Of Sobean. Kata Sobean merupakan istilah lokal yang popular di Kabupaten Buleleng untuk menyatakan
sesuatu hal sebagai produk terbaik. Berdasarkan wawancara langsung dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, S.T., kata sobean sering kali didengar dari ibundanya di Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, di saat ibundanya menyuguhkan buah lokal mangga ataupun produk makanan lainnya
dengan kualitas yang sangat baik, enak tiada
bandingannya lagi.

Hal inilah yang menginspirasi Bupati Buleleng untuk menjadikan konsep “The Spirit of Sobean”, sebagai dasar pengembangan Kabupaten Buleleng ke depannya, untuk menonjolkan potensi lokal yang ada di Kabupaten Buleleng. The Spirit of Sobean akan dijadikanbpotensi lokal berkualitas yang dapat mendorong kesejahteraan masyarakat di Kabupaten
Buleleng.

Baca juga:  Merestorasi Lembaga Antirasuah

Peluncuran program The spirit of Sobean pada tanggal 27 Agustus 2020 lalu, diharapkan The spirit of Sobean sebagai paradigma perubahan menuju lahirnya destinasi baru di Kabupaten Buleleng. Perencanaan dan pengembangan produk unggulan daerah Kabupaten Buleleng dapat dilakukan antara lain dengan model inkubator, klaster, one village
one product/OVOP, dan kompetensi inti yang
dilaksanakan antara lain: (a) Peningkatan kualitas daya tarik produk unggulan daerah, yang dilaksanakan berdasarkan daya tarik jenis produk unggulan daerah dan daya tarik kekhasan/keunikan produk unggulan daerah. (b) Peningkatan infrastruktur produk unggulan daerah, dilaksanakan melalui peningkatan infrastruktur transportasi, peningkatan infrastuktur umum pengembangan dalam bidang jaringan telekomunikasi, listrik, air bersih, sanitasi, saluran pembuangan air limbah dan tempat pembuangan
sampah, (c) Peningkatan infrastruktur produksi, merupakan pengembangan dalam bidang
ketersediaan dan kelancaran bahan baku, akses permodalan, mesin modern dan teknologi tepat guna.

Baca juga:  JP Morgan Chase, Bank Pertama Kelola Investasi Aset Kripto

Selebihnya (d) Peningkatan infrastruktur pemasaran, merupakan pengembangan dalam bidang pameran setingkat lokal, regional, dan internasional, pemanfaat teknologi informasi, pengadaan ruang pameran, dan prioritas pemenuhan pasar lokal dan nasional. (e)
Peningkatan promosi dan investasi produk unggulan daerah, secara terpadu dan sitemik.

(f) meningkatan kerja sama dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, antarpemerintah daerah, dan Pemerintah Daerah dan Swasta. Tujuan Kerjasama untuk peningkatan kualitas produk unggulan daerah dan menjaga stabilitas harga produk unggulan daerah pada tingkat regional dan nasional. (g) Peningkatan peran serta masyarakat, dilaksanakan melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengembangan produk unggulan daerah.

Baca juga:  Pariwisata Menyejahterakan di Lombok dan Sunda Kecil

Goal dari konsep The spirit of Sobean ini adalah untuk membranding destinasi wisata terbaik, hasil–hasil pertanian terbaik, yang mengutamakan keasrian lingkungan, tradisi dan budaya adi luhung khas bali utara yang ada di seluruh desa di Kabupaten Buleleng,
produk-produk kerajinan terbaik, produk kuliner terbaik, produk UMKM terbaik, pelayanan kesehatan terbaik di Kabupaten Buleleng, pengelolaan instansi kepemerintahan terbaik dalam kinerja dan pelayanan masyarakat, pengelolaan BUMD terbaik di Kabupaten Buleleng, serta desa-desa unggulan dalam inovasi dan pembangunan kesejahteraan masyarakat pedesaan. The Spirirt Of Sobean adalah sebuah semangat untuk menjadi yang terbaik.

Penulis, Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Manajemen Undiksha

BAGIKAN