Rapat-Desa Adat Besakih saat melaksanakan rapat koordinasi menjelang Pelaksanaan Usaba Dalem Puri Besakih. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pelaksanaan Usaba Dalem Puri 2021 bakal nyejer atau berlangsung selama sepekan. Selama pelaksanaan Usaba itu, terkendala lahan parkir kendaraan akibat dampak dari Penataan Kawasan Pura Agung Besakih yang saat ini tengah berjalan.

Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha, Minggu (26/12) mengungkapkan, pihak Desa Adat Besakih sebelumnya telah melaksanakan rapat koordinasi menjelang Pelaksanaan Ngusaba Pitra di Pura Dalem Puri Besakih bertempat di “Genah Pesandekan” sisi selatan Pura Dalem Puri. “Saat rapat turut dihadir Camat Rendang, Danramil dan Kapolsek Rendang, Prejuru Pemaksan Ulun Kulkul,Pecalang Desa Adat Besakih, serta undangan lainya. Hadir pula perwakilan pemenang tender Pemabangunan Area Parkir Manik Mas,Parkir Ulun Setra dan Bencingah Agung,dar PT Waskita Karya dan PP,” ucapnya.

Baca juga:  Gelar Lomba Meme, PDIP Uji Popularitas Karya Masuk di Medsos

Widiartha, menambahkan, dalam pelaksaannya nanti (Ngusaba Pitra) di Pura dalem Puri Besakih terkendala dengan tempat parkir. Pasalnya, sejumlah lahan parkir, diantaranya area Parkir Manik Mas dan Ulun Setra dalam proses pembangunan. Sementara untuk parkir Kedungdung dipergunakan berkaitan dengan penataan tersebut. Kondisi ini, jelas mengakibatkan selama pelaksanaan upacara kendala lahan parkir kendaraan.

“Meski demikian, kita menghimbau ke pada umat atau Pemedek untuk mengikuti rambu-rambu yang akan terpasang menjelang Ngusaba, begitu pula mengikuti arahan Petugas di Lapangan. Untuk lahan parkir, pemedek dapat memanfaatkan tempat parkir pribadi milik masyarakat di sekitar Area Pura Dalem Puri Besakih. Karena cukup banyak ada lahan parkir pribadi milik masyarakat yang bisa dimanfaatkan untuk parkir kendaraan,” katanya.

Baca juga:  Polisi Amankan Pencuri Kayu Jati

Menurut, Jro Widiartha, untuk mengantisifasi terjadinya overload kendaraan pemedek selama berlangsungnya usaba nanti, pihaknya menghimbau pemedek yang tangkil bisa dilakukan secara perwakilan. Misalnya, biasanya satu keluarga tiga mobil, bisa dikurangi menjadi satu mobil.

Dengan begitu, nantinya tidak terjadi penumpukan kendaraan. “Bila nantinya tetap kekurangan lahan parkir, kita pihak desa adat pasti akan mencarikan solusi atau jalan keluar demi kelancaran upacara,” jelas Widiartha.

Baca juga:  Usia Muda Teratas Pengguna Narkoba

Sementara itu, Pengempon Pura Dalem Puri Besakih, I Gusti Mangku Ngurah Kubayan, menjelaskan, untuk Usaba Dalem Puri bakal nyejer atau pelaksanaannya akan dilakukan selama sepekan, yakni mulai 2-8 Januari 2022. Untuk 2 Januari akan dilaksanakan upacara petabuhan di Pura Ulun Kulkul dan nedunang Pralingga di Pura Merajan Selonding.

Kemudian pada 3-6 Januari kaaturan ayaban. “Untuk puncak Usaba dan pecayan akan dilaksanakan pada 7 Januari. Dan pada 8 Januari pengayar dan penyineb,” jelas Jro Widiartha. (Eka Parananda)

BAGIKAN