Suasana Mahasabha I Paiketan Krama Bali, Minggu (26/12). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dr. Ir. I Wayan Jondra, M.Si terpilih sebagai Ketua Umum Paiketan Krama Bali Masa Bhakti 2021-2024 dalam Mahasabha I yang digelar Minggu (26/12) di Kedonganan, Kuta. Ia menggantikan Ir. A.A. Putu Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc. Ph.D.

Dalam keterangan pers diterima Senin (27/12), selain Jondra, terpilih juga I Made Perwira Duta, S.S., CHA sebagai Sekretaris Umum. Nama keduanya muncul dalam 10 besar calon Ketum Paiketan hasil polling di internal Paiketan Krama Bali selama 10 hari mulai 16 hingga 25 Desember.

Posisi Pembina Umum dipercayakan kepada 5 (lima) tokoh Paiketan yakni Ida Rsi Acharya Agni Budha Wisesanatha (koorinator), Dr. I Wayan Mertha, S.E, M.Si (anggota); Prof. Dr. Ir. Wayan Windia, S.U (anggota); Prof. Dr. I.B. Raka Suardana, S.E, M.M (anggota) dan Ir. A.A. Putu Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc. Ph.D. Sementara, Prof. Dr. I Ketut Rahyuda, MSIE diminta ngayah di Posisi Penasihat Paiketan bersama dengan Ida Sri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun, Ida Nabe Rsi Bujangga Waisnawa Anom Hari Palguna, Ida Nabe Sri Bhagawan Yogananda; Ida Nabe Pandita Mpu Siwa Budha Daksa Darmita, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet dan Prof. Dr. WP Windia, S.H, M.H

Baca juga:  Persentase Korban Jiwa COVID-19 Bali di Atas Nasional dan Dunia

Sebelumnya, dalam pemilihan, Ir. A.A. Putu Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc, Ph. D meraih suara terbanyak, yakni 45 suara, Dr. Ir. I Wayan Jondra, M.Si (43 suara), dan Dr. I Wayan Mertha, S.E, M.Si (40 suara). Sesuai ranking suara, seharusnya Agung Suryawan sebagai peraih suara terbanyak kembali menjabat ssebagai Ketum Paiketan.

Namun karena Agung Suryawan tidak lagi bersedia menjabat kembali, rapat tim formatur memutuskan memilih Wayan Jondra sebagai Ketum dan I Made Perwira Duta sebagai Sekum. Sementara itu, I Wayan Mertha yang juga Bendesa Adat Kedonganan sejak awal menyatakan siap ngayah di posisi Pembina Umum.

Baca juga:  Musim Hujan, Wilayah Rawan Longsor dan Pohon Tumbang Dipetakan BPBD Bangli

Jondra dalam sambutan perdananya menyatakan sangat bersyukur dipercaya oleh para senior. “Program kerja Paiketan adalah tanggung jawab bersama di antara pengurus dan anggota yang dengan istilah Bali “tanggung renteng” sehingga semua harus berkontribusi” ujarnya.

Mahasabha I Paiketan Krama Bali dibuka oleh Kadis PMA, Agung Kartika atas nama Gubernur Bali yang mendadak berhalangan karena sebuah kesibukan penting. Mahasabha diawali dengan Seminar Nasional yang menampilkan 4 (empat) narasumber yang sangat berkompeten yakni Prof. Dr. I Wayan Ramantha, M.M.Ak; Prof. Dr. dr. I Wayan Wita, Sp.JP; Prof. Ir. Ida Ayu Dwi Giri Antari, M.Sc Eng, Ph.D dan General Manager PLN UID Bali. (kmb/balipost)

Baca juga:  Bali Pulau Kecil dan Terbatas SDM, Perlu Dikelola Baik Agar Berkelanjutan
BAGIKAN