SINGARAJA, BALIPOST.com – Pasien COVID-19 dalam perawatan di Buleleng sudah nol kasus. Ini, merupakan pertama kali sejak pandemi melanda hampir 2 tahun, Buleleng melaporkan nihil kasus aktif.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan, Rabu (29/12), mengatakan, secara kumulatif kasus terkonfirmasi di Buleleng sebanyak 10.462 orang. Rinciannya pasien sembuh sebanyak 9.923 orang, meninggal 539 orang dan dalam perawatan nihil.
Otomatis, tingkat keterisian Bed Ocupancy Rate (BOR) di rumah sakit dalam kondisi kosong. Terakhir, dari salah satu pasien terkonfirmasi yang dirawat di ruang ICU RSUD Buleleng dinyatakan sembuh per 29 Desember.
Meski demikian, pihaknya menekankan, agar masyarakat tidak gegabah dan tetap berhati-hati terhadap kasus COVID-19 ini. “Ini nantinya juga berpotensi menyebar ke tempat kita, terlebih lagi pada situasi Natal yang sudah lewat sebelumnya dan termasuk juga nanti persiapan pelaksanaan tahun baru,” katanya.
Suwarmawan berharap, seluruh masyarakat yang ada di Buleleng agar menaati aturan yang ditetapkan pemerintah. Baik itu dalam bentuk Inmendagri yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, Surat Edaran Gubernur dan termasuk Bupati Buleleng yang telah mengeluarkan edaran supaya pelaksanaan tahun baru agar dilaksanakan dengan prokes ketat dan aktivitas masyarakat dibatasi sampai pukul 10 malam.
Di samping itu, tempat hiburan dan taman akan dibatasi, bahkan alun-alun akan ditutup sementara. “Mari kita taati aturan, menahan diri supaya nantinya kita bisa bertahan dan tidak ada kasus bertambah secara signifikan,” tegasnya. (Mudiarta/balipost)