DENPASAR, BALIPOST.com – Penataan Pasar Kumbasari tahap pertama sudah rampung per 9 Desember lalu. Kini, Pemkot Denpasar kembali merancang penataan tahap kedua.
Bahkan, detail engineering design (DED) penataan tersebut sedang disusun. Bukan hanya itu, anggaran dananya pun sudah mulai disiapkan untuk program prioritas ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Denpasar, A.A. Ngurah Bagus Airawata, Rabu (29/12) mengatakan pada 2022, PUPR kembali melakukan penataan lanjutan Pasar Kumbasari. Penataan ini meliputi bagian dalam, yakni los dan kios. “Hanya, seperti apa bentuknya nanti, kini sedang disusun DED-nya,” katanya.
Demikian pula terkait anggaran yang diperlukan, Airawata belum bisa memprediksi besarannya. Karena masih dalam proses.
Namun, yang jelas penataan Pasar Kumbasari menjadi salah satu agenda prioritas yang akan digarap PUPR.
Sementara itu, kepastian penataan lanjutan Pasar Kumbasari ini juga sudah diketahui jajaran dewan. Bahkan, pada saat pembahasan hasil evaluasi APBD 2022, antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Denpasar dengan Badan Anggaran (Banggar) dana untuk penataan Pasar Kumbasari sudah diplot.
Terutama dari dana tambahan yang diperoleh Pemkot Denpasar pada pos pendapatan daerah. Pada pos ini, Pemkot Denpasar mendapat tambahan Rp 10 miliar lebih dari provinsi. Sebanyak Rp 6 miliar dari jumlah dana tersebut akan dialokasikan untuk penataan Pasar Kumbasari.
Salah seorang anggota Banggar, Wayan Gatra menyambut baik rencana Pemkot Denpasar untuk kembali melanjutkan penataan Pasar Kumbasari. Karena itu, pihaknya setuju anggaran sebesar Rp 6 miliar itu diarahkan untuk penataan lanjutan tersebut.
Sebelumnya, Pemkot Denpasar telah melakukan penataan Pasar Kumbasari yang dirangkai dengan penataan jembatan di Jalan Gajah Mada dan pelataran Pasar Badung. Penataan Pasar Kumbasari meliputi pekerjaan penambahan ornamen pada dinding depan. Proyek yang digarap kontraktor PT Trijaya Nasional ini menelan dana sebesar Rp 17.696.340.000. (Asmara Putera/balipost)
