Hujan lebat disertai dengan angin kencang melanda wilayah Karangasem, pada Kamis (6/1). Akibatnya, bangunan dapur milik I Nengah Bagi di Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, amblas. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Hujan lebat disertai dengan angin kencang melanda wilayah Karangasem, pada Kamis (6/1). Akibatnya, bangunan dapur milik I Nengah Bagi di Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, amblas. Saat kejadian istrinya, yakni Ni Nengah Resi, berada di dapur.

Kalak BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, Jumat (7/1) mengungkapkan, sebelum kejadian wilayah setempat memang sempat diguyur hujan deras. “Yang longsor itu bangunan dapur semi permanen. Akibat bencana itu, material menutup akses jalan pertanian Subak Banjar Dinas Papung,” ucapnya.

Baca juga:  Mendiang Istri Menkumham Dimakamkan

Arimbawa mengatakan saat dapur amblas, Resi ikut jatuh bersama material bangunan. “Ya istrinya ikut tergerus bersama material. Hanya saja, korban tidak mengalami luka-luka, pakaian yang digunakannya kotor,” katanya.

Ia menyatakan, akibat kejadian itu kerugiian materiil mencapai puluhan juta.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karangasem, Putu Eka Putra Tirtana, menjelaskan, kalau pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Perbekel maupun Kawil untuk melakukan proses pembersihan material longsoran agar akses jalan kembali dapat dilewati oleh warga setempat. “Sesuai permintaan warga, untuk pembersihan akan dilakukan besok. Pembersihan akan dilakukan secara gotong royong,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Gudang Elpiji Terbakar di Jalan Cargo, Sejumlah Orang Luka Bakar
BAGIKAN