Nelayan terombang-ambing di laut karena kehabisan bakar. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Salah seorang nelayan, Nyoman Sudi asal Desa Antiga, Kecamatan Manggis belasan jam terombang-ambing di laut. Ia kehabisan bahan bakar ketika memancing, Minggu (9/1).

Setelah dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan di perairan Selatan Pulau Sepatu, Nusa Penida pada, Senin (10/1).

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Widnyana, mengatakan korban melakukan aktivitas memancing pada Minggu (9/1) sekitar pukul 17.00 WITA. Korban berangkat memancing dengan menggunakan jukung di Perairan Labuan Amuk Karangasem. “Kita menerima laporan ada nelayan yang belum kembali dari aktivitas memancing kemarin malam sekitar pukul 22.00 WITA,” ucapnya.

Baca juga:  Warga Tionghoa Buleleng Serahkan Bantuan Penanganan COVID-19

Ia mengatakan korban sempat dicari oleh saudaranya sesama nelayan ke tengah laut, tapi korban tak kunjung ditemukan. “Korban sempat dicari selama sejam, tapi tak ditemukan. Dan pencarian akhirnya kembali dilanjutkan paginya bersama kita,” katanya.

Dia menjelaskan setelah dilakukan pencarian lagi, korban akhirnya ditemukan oleh saudaranya. Korban ditemukan di perairan selatan Pulau Sepatu Nusa Penida sekitar pukul 08.30 WITA dengan kondisi selamat.

Baca juga:  Perbaikan Puluhan Gedung SD Rusak Tak Kunjung Beres, Terparah di Nusa Penida

Hanya saja, saat ini korban masih dalam pencarian oleh tim gabungan di tengah laut untuk dievakuasi. “Korban hampir 16 jam terombang-ambing ditengah laut. Korban tidak bisa kembali karena mengalami kehabisan bahan bakar. Sekarang korban sudah dijembut oleh tim gabungan untuk dibawa ke pesisir,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN