Ilustrasi. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemancing yang biasa beraktivitas di taman pancing barat Bendungan Tanah Kilap (BTK) dikagetkan dengan kasus pengeroyokan, Minggu (9/1) dini hari. Seorang pria, Reynaldus Ua dikeroyok sekelompok pemuda hingga rahangnya cedera.

Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Senin (10/1) menyampaikan, hasil koordinasi dengan Kapolsek Kuta Kompol Orpa SM Takalapeta, kejadian pukul 01.45 WITA. Awalnya ada laporan ke Polsek Kuta ada keributan di TKP. Anggota Samapta dan Opsnal Unitreskrim langsung ke TKP.

Baca juga:  Hakim Dissenting Opinion dalam Vonis LPD Kekeran

Setibanya polisi di sana, para pelaku sudah kabur. “Korban pengeroyokan informasinya tidak mau melaporkan kejadian tersebut,” ujarnya.

Terkait kejadian itu, polisi langsung membubarkan orang-orang di sekitar TKP. Selanjutnya petugas melakukan penyelidikan kasus ini dan mencari para pelakunya.

Sedangkan informasi di lapangan, sebelum kejadian ada sekelompok pemuda sekitar 50 orang melakukan penyisiran di TKP. Lokasi tersebut merupakan tempat digandrungi pemancing.

Orang-orang tersebut mencari seseorang dan langsung jaga di pintu masuk BTK. “Tiap orang masuk pasti ditanya asal mana? Saat korban hendak masuk dan bilang mau cari temannya, langsung dikeroyok dan dipukul pakai kayu,” kata sumber.

Baca juga:  Dari TPP Ngadat hingga Hasil Lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemprov Bali

Akibat kejadian itu, korban luka parah di bagian rahang dan hidung. “Informasinya ada yang kena tusuk juga, tapi belum jelas siapa korbannya,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN