MANGUPURA, BALIPOST.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri dan memantau langsung pelaksanaan program vaksin tahap ketiga atau vaksin booster bagi lansia, bertempat di RSD Mangusada Badung, Kamis (13/1). Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan dr. I Nyoman Gunarta, Direktur RSD Mangusada dr. Wayan Darta, Kalaksa BPBD Wayan Darma, Camat Mengwi Nyoman Suhartana, Lurah Kapal, Lurah Lukluk dan peserta vaksinasi.
Sekda Adi Arnawa ditemui seusai pemantauan mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi program yang dicanangkan pemerintah pusat dalam melaksanakan program vaksinasi tahap ke tiga atau vaksin booster yang bertujuan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, terutamanya bagi lansia yang rentan dan secara fisik sangat mudah tertular virus Covid-19.
Untuk itu pihaknya berharap kepada masyarakat khususnya yang mempunyai keluarga lansia agar mengajak untuk melaksanakan program vaksinasi booster ini dengan syarat vaksinasi tahap satu dan dua sudah dilakukan dengan jarak vaksin kedua sudah lebih dari enam bulan. “Mulai hari ini kita akan bergerak terus melaksanakan vaksinasi sehingga apa yang menjadi rasa khawatir kita terhadap lansia bisa berkurang. Karena bagaimanapun juga informasi yang kita dapatkan tentang Covid-19 ini menyerang tidak memandang usia, untuk itu mudah-mudahan dengan adanya pencanangan dan pemberian vaksin tahap ketiga hari ini, setidaknya kita bisa meminimalisir penyebaran Covid-19 di Badung,” pungkasnya.
Lebih lanjut Adi Arnawa mengatakan pemberian vaksin booster ini dalam rangka untuk meningkatkan imunitas tubuh, serta diharapkan kepada lansia yang akan divaksin agar tidak takut karena vaksinasi ini sangat penting untuk didapatkan. Dan meskipun sudah mendapatkan vaksin didalam menjalankan kegiatan sehari-hari baik itu di rumah dan di masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” tegas Adi Arnawa.
Sementara Kadis Kesehatan dr. I Nyoman Gunarta mengatakan bahwa target sasaran hari ini berjumlah 120 orang dan jenis vaksin yang akan diberikan adalah vaksin Astrazeneca dengan dosis 0.25 ml.
Kriteria lansia yang bisa memperoleh booster adalah mereka yang mendapatkan vaksinasi tahap satu dan dua dengan jenis vaksin sinovac/biofarma serta jarak vaksinasi tahap kedua sudah lebih dari enam bulan dan saat pelaksanaan vaksin peserta dalam keadaan sehat. (Adv/balipost)