DENPASAR, BALIPOST.com – Bali yang dibuka untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) mulai mempersiapkan pintu masuknya. Salah satu lokasi pintu masuk PPLN ini, terminal kedatangan Pelabuhan Benoa, Bali.
Untuk melihat kesiapan alur kedatangan PPLN di Pelabuhan Benoa ini, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., bersama Gubernur Bali Wayan Koster, Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si, dan Pangdam IX Udayana, Maruli Simanjuntak, melakukan pengecekan, Sabtu (15/1). Pengecekan ini diawali dari lobby pelabuhan menuju ke posko presisi untuk mengecek simulasi penggunaan aplikasi monitoring Presisi. Sampling karantina di Hotel Prime dan peragaan PPLN yang melanggar terlihat di layar monitor.
Pengecekan dilanjutkan untuk kesiapan posko audiensi dengan petugas dan melihat papan informasi posko. Di dermaga depan, Kapolri bersama jajaran, melakukan pengecekan flow kedatangan, melihat kesiapan nakes dan alat kesehatan di ICU serta ambulance yang standby.
Tak hanya itu, juga dilakukan peninjauan kesiapan di loket pengecekan kesehatan, imigrasi, dan clearance cukai untuk mengecek kesiapan prokes. Ditemui usai melakukan peninjauan, Kapolri mengatakan, pengecekan dilakukan untuk mengetahui bagaimana alur masuknya ABK dan beberapa wisatawan melalui Pelabuhan Benoa.
“Secara umum saya lihat bahwa prosesnya, khususnya terkait dengan pemeriksaan protokol kesehatan dan kemudian proses menuju ke tempat karantina semuanya berjalan dengan baik. Tentunya ada beberapa penyesuaian yang akan kita minta untuk lebih disempurnakan. Namun demikian, kita yakin bahwa proses pengawasan PPLN yang masuk melalui Pelabuhan Benoa, juga berjalan dengan baik. Saya kira beberapa hal itu yang tentunya ke depan akan terus kita perbaiki dan kita sempurnakan,” ucapnya. (Yudi Karnaedi/balipost)
