NEGARA, BALIPOST.com – Kecelakaan beruntun terjadi di jalan Denpasar-Gilimanuk, Lingkungan Penginuman, Gilimanuk, Minggu (16/1) dinihari. Kecelakaan beruntun melibatkan dua mobil dan dua sepeda motor.
Salah satu mobil, DK 1594 BM yang dikemudikan Yupeka (36) asal Malang, memuat tujuh penumpang dan sebagian besar dirawat. Total ada 11 orang yang dirawat dan pada Minggu (16/1) siang, 4 orang sudah boleh pulang.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Dewa Gede Ariana mengatakan kondisi kendaraan seluruhnya ringsek dan sejauh ini luka berat patah kaki dialami sopir Avanza, Yupeka (36) dan sopir pick up P 8672 VN, Yogi Priyandoko (24) asal Banyuwangi serta pengendara motor NMax DK 5776 ZG Ahmad Reza Maulana (19) asal Jineng Agung, Gilimanuk.
Dari hasil pemeriksaan dan olah TKP, kecelakaan bermula saat Maulana, pengendara sepeda motor NMax DK 5776 ZG yang saat itu melaju dari Selatan ke Utara (arah Gilimanuk ke Denpasar), mendahului pick up di depannya yang dikemudikan Yogi.
Kondisi TKP saat itu mendung, minim penerangan dengan situasi jalan lurus datar beraspal dan basah usai hujan. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan (Denpasar menuju Gilimanuk), melaju mobil DK 1594 BM dan tabrakan pun tak terelakkan. Lalu mobil yang mengangkut tujuh penumpang termasuk balita itu menabrak pick up P 8672 VN yang bergerak ke kanan (melewati marka tengah).
Dalam waktu yang sama sepeda motor warna putih DK 6977 ZR yang dikemudikan I Komang Indrayana (20) asal Tuwed menabrak pick up lantaran melaju di belakangnya. “Dari 11 orang yang menjalani perawatan, empat di antaranya sudah boleh pulang,” kata Dewa Ariana.
Ketujuh penumpang mobil itu adalah Muhamad Imam Afandi (21) asal Jember mengalami lecet pada paha, Siti Mariam (22) asal Jember luka pada kepala, Adelia Korimatun Nisa (2) lebam di wajah, Hasim (56) asal Pasuruan mengalami luka lecet kaki kanan dan lebam di wajah, Dina Dwi Agustin (32) asal Banyuwangi patah pada tangan kiri, Kice Waningsih (47) luka robek di alis mata dan dahi serta patah tulang rusuk serta Ni Nyoman Ata Putri (6) asal Bondowoso, patah bahu kanan. Mereka dirawat di RSU Negara setelah kejadian sekitar pukul 01.15 WITA. (Surya Dharma/balipost)