DENPASAR, BALIPOST.com – Seorang pria diduga ODGJ berinisial MA mengamuk bawa parang di warung makan, Jalan Tangkuban Perahu, Padangsambian, Denpasar Barat, Minggu (16/1). Untuk mengamankan MA, Polresta Denpasar hingga mengerahkan mobil Water Canon dan menembakan gas air mata.
Upaya mengamankan ODGJ itu hingga membuat Aiptu I Made Tamba Yasa, Bhabinkamtibmas Padangsambian Klod dan anggota lainnya tumbang. Bahkan, Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol I Made Uder terlihat lemas. “Mereka kelelahan. Lumayan lama menghadapi perlawanan pelaku,” kata Kompol I Made Hendra Agustina, Senin (17/1).
MA mengamuk sejak pukul 15.00 WITA. Selain itu, MA membawa parang yang dipakai mengancam warga. Dia juga merusak motor dan mobil yang melintas.
Sejumlah warga geram tidak berani mendekat. Warga bersama polisi mencoba mengamankan MA dengan menggunakan bambu dan gas air mata.
Namun, MA masuk dan bersembunyi di kamar mandi. Hal itu makin menyulitkan petugas kepolisian mengamankannya. Kapolsek Kompol Hendra terpaksa naik ke atap warung.
MA berhasil diamankan sekitar pukul 22.00 WITA dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara, Jalan Trijata, Denpasar, karena mengalami luka. (Kerta Negara/balipost)