Aktivitas lalu lintas di Denpasar mulai mengalami peningkatan pascapelonggaran aktivitas karena melandainya kasus COVID-19. Namun, di tengah meningkatnya kembali kasus harian, pemerintah meminta masyarakat membatasi mobilitas. (BP/Febrian Putra)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali pada Senin (17/1), mencatatkan tambahan kasus COVID-19 mencapai 2 digit. Sudah dua hari Bali melaporkan kasus sebanyak 2 digit. Namun, pada hari ini, jumlah tambahan pasien terbanyak bukan lagi dipegang Gianyar.

Pasien sembuh yang dilaporkan pada hari ini juga mencapai 2 digit. Sementara itu, korban jiwa kembali tercatat nihil tambahan.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, jumlah kasus baru yang dilaporkan sebanyak 14 orang. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 114.514 orang.

Baca juga:  COVID-19, Ini Kebijakan Sejumlah Perguruan Tinggi di Bali

Tambahan kasus pada hari ini dilaporkan 4 kabupaten/kota. Terbanyak dilaporkan Badung dengan jumlah 7 orang. Disusul Jembrana dan Denpasar masing-masing 3 orang, serta Buleleng bertambah 1 orang.

Lima kabupaten mencatatkan nihil kasus, yakni Tabanan, Gianyar, Bangli, Klungkung, dan Karangasem.

Kumulatif korban jiwa tetap 4.063 orang. Rinciannya 4.057 WNI dan 6 WNA.

Pasien sembuh bertambah 12 orang. Total pasien sembuh mencapai 110.336 orang.

Tambahan pasien sembuh dilaporkan 5 kabupaten/kota. Rinciannya Denpasar 6 orang, Gianyar 3 orang, Jembrana, Badung, dan Bangli sama-sama bertambah 1 orang.

Baca juga:  Datang Minta Maaf, Bule Perempuan Pose Bugil di Pohon Sakral Pura Babakan Dibawa ke Polres

Jumlah kasus aktif sebanyak 115 orang. Terdapat 53 RS rujukan dan 175 tempat isolasi tersebar di seluruh kabupaten/kota dan Provinsi Bali. Saat ini Bali memiliki kapasitas isolasi terpusat sebanyak 883 bed. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN