Ilustrasi. (BP/kmb)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Jasad Putu Darmawan (57) ditemukan di depan pintu gerbang SMPN 7 Singaraja di Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng, Senin (17/1) malam. Darmawan yang sehari-harinya menjadi perangkat Desa Silangjana ini ditemukan dalam posisi tertelungkup.

Korban ditemukan Senin (17/1) malam sekitar pukul 19.30 WITA. Korban ditemukan oleh perangkat Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng.

Perbekel Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng Wayan Sitama mengatakan, saat ditemukan, korban dalam kondisi tertelungkup. Di sebelahnya ada sepeda motor milik korban.

Baca juga:  Beras Subdisi Masih Dipersiapkan Untuk Masyarakat

Jenazah dan kendaraan korban berada tepat di depan pintu masuk sekolah di bawah bentangan kabel listrik. Sedangkan, helm korban ditemukan di bawah pohon yang tumbang menutup jalan. Jarak pohon tumbang itu sekitar 10 meter dari posisi jenazah korban ditemukan.

Hasil pemeriksaan sementara, pada tubuh korban hanya mengalami luka di bawah mata. Kondisi ini menyulitkan petugas untuk memastikan apakah korban tewas karena tersengat listrik atau menabrak pohon. “Penyebab sampai korban itu meninggal, belum diketahui dengan pasti. Apakah tersengat listrik, atau karena menabrak pohon yang tumbang. Kalau helmnya ada di bawah pohon, tapi jenazah jaraknya jauh dari pohon yang tumbang itu,” katanya.

Baca juga:  Produksi Ratusan Ribu Masker, Ini Jumlah Anggaran Disiapkan Buleleng

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Buleleng Putu Ariyadi Pribadi mengatakan, setelah kejadian itu, jenazah korban berhasil dievakuasi. Jenazahnya dievakuasi personel PMI Buleleng.

Pihak keluarga, meminta jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Desa Silangjana.

“TRC kami tugaskan melakukan pembersihan pohon yang tumbang menutup akses jalan. Soal penyebab korban meninggal masih diselidiki petugas yang berwajib,” tegasnya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  6 Orang Pasien COVID-19 di Buleleng Sembuh
BAGIKAN