Ilustrasi COVID-19. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 di Kota Denpasar kembali mengalami tren peningkatan. Berdasarkan data resmi harian penanganan COVID-19 Kota Denpasar pada Minggu (23/1), kasus positif COVID-19 melonjak sebanyak 23 orang.

Berdasarkan data, dalam dua hari terakhir ini jumlah tambahan kasus di Denpasar mencapai dua digit. Secara kumulatif kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar tercatat 38.052 kasus.

Pada hari ini, kasus meninggal dunia kembali nihil dan kasus sembuh bertambah 1 orang. Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.973 orang (97,16) persen), meninggal dunia sebanyak 1.004 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 75 orang (0,20 persen).

Baca juga:  Hoaks Vaksinasi COVID-19 Banyak Beredar, Cek Faktanya dan Jangan Asal Sebar

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan di Kota Denpasar mulai mengalami tren peningkatan. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus COVID akan terus meningkat, sehingga diperlukan kerja sama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” ujar Dewa Rai.

Baca juga:  Penyelenggara Pilkada Serentak Harus Disiplin Terapkan Prokes

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi COVID-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN