BANGLI, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Bangli mengusulkan pemerintah pusat membangun presiden tower. Lokasi pembangunannya di wilayah Kintamani.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Bangli I Nyoman Udiana Mahardika mengungkapkan usulan pembangunan Presiden Tower bukan tanpa alasan. Latar belakangnya adalah adanya sebuah lukisan terkait Kintamani yang dilukis oleh seorang pelukis istana bernama Dulah.
Dalam lukisan itu tertulis kata-kata presiden Soekarno tentang keindahan Kintamani. “Dalam lukisan itu, Presiden Soekarno mengatakan bahwa seluruh masyarkat dunia selayaknya bisa menyaksikan lukisan alam ini,” ungkap Udiana, Minggu (23/1).
Lanjut dikatakan bahwa di Kintamani selama ini juga terdapat sebuah pesanggrahan yang kerap dikunjungi Presiden Soekarno. Lokasinya ada di lahan Hotel Pelni, dekat GOR Kintamani. “Karena ada latar belakang historis itu, disamping juga Kintamani ada Geopark, maka kami usulkan ke pusat agar dibangun presiden tower di daerah Kintamani. Bangli ingin punya bangunan ikon monumental,” ujarnya.
Sebagaimana namanya, Presiden Tower diusulkan dibangun di lokasi yang berada di ketinggian. Sehingga dari sana bisa memandang semua sisi tanpa terhalang bangunan lain.
Konsep presiden tower yang diusulkan bukan sekedar bangunan monumental. Melainkan ada fasilitas gedung yang bisa difungsikan sebagai tempat pertemuan, konferensi skala internasional dan lainnya.
Di lokasi itu juga diusulkan dibangun tempat peristirahatan presiden seperti yang ada di Tampaksiring. Mengenai lahan, diusulkan menggunakan lahan milik pemerintah pusat.
Menurut Udiana, terdapat banyak lahan milik pemerintah pusat di wilayah Kintamani yang bisa dimanfaatkan. Dia menyebutkan beberapa diantaranya seperti lahan Hotel Pelni, lahan yang ada di atas Goa Penelokan, atau lahan Taman Wisata Alam (TWA). “Dengan dibangunnya Presiden Tower ini nantinya akan dapat mengangkat citra Kintamani,” ujarnya.
Terkait dengan usulan yang sudah diajukan, Udiana mengatakan pemerintah pusat sudah merespons dengan mengirimkan surat balasan. Hanya saja seperti apa isinya, Udiana mengaku belum tahu karena surat tersebut turun ke Disparbud.
Disampaikan bahwa ide pembangunan presiden tower di Kintamani merupakan ide bupati Bangli. Bupati ingin Kintamani dengan potensi pariwisata yang dimiliki bisa digarap seoptimal mungkin. (Dayu Swasrina/balipost)