AMLAPURA, BALIPOST.com – Sebuah kapal Tongkang Famida GT 1527 terdampar di Pantai Bulakan, Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, pada Senin (24/1). Kapal yang dinahkodai oleh Peri Sabrianto itu terdampar karena kehabisan bahan bakar akibat cuaca ekstrem di tengah laut.
Kasat Polairud Polres Karangasem AKP I Gusti Bagus Suteja didampingi Kasubnit Lidik Aipda I Gede Nuada, mengungkapkan, setelah mengetahui keberadaan kapal itu, pihaknya langsung melakukan keberadaan kapal tersebut bersama dengan Babinkamtibmas Desa Datah Polsek Abang. “Kita langsung lakukan pengecekan dan pemeriksaan dokumen kapal dan crew Kapal Tongkang Famida GT 1527,” ucapnya.
Bagus Suteja menambahkan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, diketahui kapal yang dinahkodai oleh Peri Sabrianto dan membawa ABK sebanyak 11 orang itu mengalami kehabisan bahan bakar minyak. Kata dia, itu disebabkan oleh cuaca ombak yang tinggi serta arus kencang saat kapal berlayar di tengah laut.
“Kapal sendiri berlayar dari Lerokis pulau Wetar Maluku Barat Daya menuju Surabaya. Kapal sempat berlindung sebanyak dua kali keluar dari alur pelayaran yang direncanakan kepulauan Flores NTT dan Kepulauan Tanjung Batu NTB selama 6 hari. Jadi, akibat kendala tersebut menyebabkan bahan bakar kapal itu habis lebih cepat sebelum dapat tiba di pelabuhan tujuan di Surabaya,” katanya.
Dia menjelaskan, nantinya pihak perusahaan AKR dari Pelabuhan Benoa Denpasar bakal menyuplai BBM agar kapal dapat melanjutkan pelayarannya ke Surabaya, Jawa Timur. “Saat ini petugas Polair dan Polsek Abang masih melakukan penjagaan di atas kapal sampai kapal tersebut terisi bahan bakar,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)