SINGARAJA, BALIPOST.com – Setelah beberapa bulan terakhir COVID-19 tidak menyebabkan korban jiwa di Buleleng, kasus kematian dilaporkan lagi pada Senin (24/1). (Satgas) Penanganan Covid-19 Buleleng melaporkan sebanyak 1 pasien COVID-19 meninggal dunia.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Letut Suwarmawan mengatakan berdasarkan laporan dari tim medis di rumah sakit, pasien COVID-19 ini berasal dari salah satu desa di Kecamatan Sukasada. Pasien perempuan dengan umur 73 tahun itu pertama kali datang ke RSUD Buleleng pada 21 Januari.
Dari hasil pemeriksaan, pasien masuk kategori komorbid mengalami suspek TB, Hipertensi, dan Herpes. Setelah menjalani sejumlah tahapan pengobatan, tim medis menyatakan pasien meninggal pada 22 Januari.
Satgas baru mengumumkan temuan kasus ini dua hari kemudian, 24 Januari. “Jadi hari ini ada tambahan 1 kasus pasien meninggal. Data ini sesuai laporan yang masuk dari tim medik di rumah sakit,” katanya.
Selain tambahan kematian, lanjut Suwarmawan, Satgas juga mengumumkan terjadi penambahan kasus konfrimasi baru. Tercatat ada sebanyak 2 tambahan kasus konfirmasi positif COVID-19.
Di samping itu, pasien dalam perawatan di sejumlah rumah sakit di Bali Utara tercatat sebanyak 12 orang. Sementara untuk tambahan pasien yang berhasil disembuhkan, masih nihil alias tidak terjadi penambahan. (Mudiarta/balipost)