DENPASAR, BALIPOST.com – Pengprov IPSI Bali mengusulkan supaya pesilat juara SEA Games dan Asian Games (AG), tetap diizinkan turun di ajang Porprov Bali 2022. Soalnya, pesilat yang juara SEA Games dan Asian Games usianya masih relatif muda, dan pretasinya masih bisa ditingkatkan lagi.
Ketua Harian Pengprov IPSI Bali Bagus Jagra Wibawa, di Denpasar. Selasa (25/1), menuturkan usulan itu berdasarkan hasil rapat koordinasi jajaran pengurus IPSI Bali. Dikemukakan, pesilat Komang Harik Adi Putra yang merebut medali Asian Games, tetap diperbolehkan berlaga di ajang Porprov. “Apalagi, di cabor silat juga tidak ada batasan umur,” sebut pria yang akrab disapa Gus Ari ini.
Menurut dia, rapat koodinasi IPSI Bali juga menyepakati peraturan pertandingan menggunakan hasil Munas PB IPSI 2016. “Cabor pencak silat ini berkembang terus, dan kini ada teknik kuncian serta sikuan,” cetus Gus Ari.
Selain itu, pesilat juga diperbolehkan menarik bpdi atau baju lawannya, dalam upaya membanting. Langkah penerapan psraturan, kata dia, perlu diperkenalkan kepada wasit dan juri, sebelum memimpin pertandingan.
Putusan rapat lainnya, pencak silat memperebutkan total 24 medali emas, 24 perak, dan 24 perunggu. Ia menegaskan, hasil rapat koordinasi ini telah ditembuskan ke KONI Bali, dengan harapan usulan ini bisa diterima dan diterapkan, pada Porprov Bali 2022. “Kami ingin masukan dan hasil keputusan rakor, bisa diterima KONI Bali,” ungkap Gus Ari. (Daniel Fajry/Balipost)