Ilustrasi. (BP/dok)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Duel antarpelajar terjadi di wilayah hukum (wilkum) Polres Buleleng. Dua oknum pelajar SMP ini duel di jalan Singaraja – Amlapura, wilayah Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula pada Rabu (19/1).

Perkelahian mereka direkam dan diunggah ke media sosial. Dari rekaman video yang memiliki durasi sekitar 51 detik, terlihat seorang pelajar mengenakan baju hitam dan celana pendek abu-abu. Sedangkan, seorang lagi hanya mengenakan celana pendek hitam.

Baca juga:  WNA Dijambret Keduluan Viral dari Laporan Korban, Polisi Ngaku Kesulitan Identifikasi Pelaku

Keduanya lantas saling pukul dan tendang. Perkelahian itu berhasil dilerai dan tidak berlanjut.

Saat kedua oknum pelajar itu berkelahi, ada kelompok pemuda lain yang menonton duel itu. Bukannya melerai, para remaja itu layaknya suporter yang memberi semangat kepada keduanya untuk saling baku hantam.

Kepala Seksi (Kasi) Humas AKP Gede Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto, Selasa (25/1) membenarkan aksi perkelahian dua oknum pelajar SMP tersebut. Polisi bersama aparat desa dan kepala sekolah tempat keduanya bersekolah kemudian melakukan mediasi.

Baca juga:  Bulfest 2018 Tampilkan Kesenian Empat Etnis

Dikatakan, keduanya duel karena salah paham. Keduanya kemudian menyatakan sepakat berdamai dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. “Anggota dari Polsek Tejakula setelah mengetahui video itu sudah melakukan mediasi dan motif mereka berkelahi karena selisih paham dan sepakat damai dan tidak mengulangi perbuatannya,” tegasnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN