DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus positif COVID-19 di Denpasar mulai menunjukkan peningkatan. Pada 26 Januari, kasus hariannya mencapai 39 orang. Hal ini pun sudah diantisipasi dengan menambah kapasitas bed di RS.
Dirut RSUD Wangaya, A.A. Made Widiasa, Rabu (26/1), mengatakan pihaknya saat ini sudah menyiapkan 40 tempat tidur. Namun, jumlah ini akan berubah sesuai dengan kondisi perkembangan kasus.
Ia menyebutkan maksimal tempat tidur disiapkan sebanyak 109 unit. Sebab, rumah sakit ini juga harus tetap melayani pasien umum atau di luar kasus COVID-19.
“Untuk penambahan tempat tidur kami lakukan bertahap. Saat ini sudah kami sediakan Ruang Belibis dan Ruang Angsa dengan tempat tidur 40,” kata Widiasa.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan akan ditambah secara bertahap. Terkait dengan stok oksigen pihaknya mengaku sudah mencukupi.
Saat ini sudah ada oksigen likuid sebanyak 7.000 meter kubik. Oksigen cair dengan ukuran 6 liter terdapat sebanyak 165 tabung, dari sebelumnya hanya punya 35 tabung. “Sementara yang ukuran 3 liter kami punya 56 sebelumnya hanya 9 tabung,” katanya.
Terkait oksigen, pihaknya sudah MoU dengan Samator untuk memenuhi kebutuhan selama 5 bulan ke depan. Pihaknya juga sudah melakukan kerja sama dengan RS Bali Mandara terkait dengan persiapan oksigen ini. Untuk saat ini RSUD Wangaya masih merawat 1 pasien positif COVID-19.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, pihaknya sudah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus COVID-19. Mulai dari peningkatan kapasitas 3T (tracing, testing, treatment); mengencangkan pelaksanaan vaksinasi, termasuk booster; mewajibkan penerapan aplikasi PeduliLindungi; menyiapkan Isolasi Terpusat (Isoter); optimalisasi RS rujukan mulai dari ketersediaan bed, oksigen dan obat-obatan; dan menggencarkan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan. Juga diberikan bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi COVID-19. (Asmara Putera/balipost)